399.116 Warga Kabupaten Bekasi Sudah Divaksin Booster COVID-19
CIKARANG - Sebanyak 399.116 warga di Kabupaten Bekasi telah mendapat suntikkan vaksin dosis penguat atau booster. Angka itu berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi hingga Senin 4 April.
"Capaian vaksinasi booster naik signifikan, saat ini sudah 16 persen persen dari sasaran," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Selasa 5 April.
Dia mengatakan tren peningkatan capaian vaksinasi dosis ketiga ini dipengaruhi kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat pemudik Idul Fitri 1443 Hijriah sehingga turut meningkatkan animo masyarakat.
"Target kami 30 persen warga sudah menerima vaksinasi dosis tiga sebelum masa mudik Lebaran nanti," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya menggencarkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat untuk mencapai kekebalan kelompok masyarakat secara keseluruhan sehingga diharapkan mampu meminimalisir potensi penularan saat tradisi pulang kampung dimulai.
"Begitu pula sebaliknya, saat warga kita kembali lagi ke sini usai pulang kampung. Tentu kita semua berharap tidak ada kasus harian baru sebelum dan setelah libur Lebaran nanti," ucapnya.
Baca juga:
- Reog Ponorogo Diusulkan ke UNESCO, Menko PMK: Segera Siapkan Berkas, Malaysia Juga Mengajukan
- Pemrov Kepri Minta Kejelasan Syarat Mudik Anak Umur 7-17 Tahun ke Pusat
- Khofifah Ingatkan ASN Tak Jadikan Puasa Ramadan Alasan Turunkan Produktivitas Kerja
- Polisi Selidiki Penyebab Kematian Wanita Anggota Resimen Mahasiswa di Hulu Sungai Tengah
Beberapa skema masih terus dioptimalkan seperti sentra pelayanan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan setiap harinya. Kemudian layanan dari pintu ke pintu hingga membuka gerai vaksinasi di sejumlah simpul keramaian warga.
"Gerai vaksinasi di ruang publik melibatkan kerja sama beberapa pihak, mulai swasta, TNI dan Polri, hingga elemen masyarakat," katanya.
Masrikoh mengaku dari total sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bekasi yakni 2.417.794 jiwa, sebanyak 2.168.180 orang atau setara 89,68 persen telah menerima vaksinasi dosis pertama sedangkan 1.861.744 jiwa atau 77 persen sudah berstatus tervaksinasi dosis dua.