RI Raih Potensi Investasi 34 Miliar Dolar AS Selama Gelaran Expo 2020 Dubai

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa Indonesia memperoleh potensi perdagangan dan investasi sebesar 34,88 miliar dolar AS dalam Expo 2020 Dubai yang ditutup pada pekan ini.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan selama enam bulan gelaran Expo 2020 Dubai telah memberi kesempatan bagi RI untuk memamerkan banyak banyak peluang ekonomi dan investasi.

“Kita patut berbangga karena ajang ini juga membuka mata orang-orang dari seluruh dunia berkunjung ke negeri yang kaya akan budaya dan keindahan alam,” tuturnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu, 3 April

Menurut Didi, Paviliun Indonesia sukses menampilkan peluang investasi melalui 193 kegiatan, seperti forum bisnis, one on one meeting, dan seminar kepada Pasar Timur Tengah dan dunia.

“Selain itu, telah dipamerkan lebih dari 650 produk UKM sehingga membuat produk lokal Indonesia semakin dikenal dan mampu menggencarkan ekspor,” tuturnya.

Lebih lanjut, Didi menjelaskan pula partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai telah menghasilkan pencapaian yang luar biasa, mulai dari transaksi dan potential order sebesar 2 miliar dolar AS yang berasal dari kegiatan forum bisnis dan business matching.

Katanya, saat kunjungan Presiden Jokowi pada 4 November 2021 juga telah ditandatangani 19 perjanjian kerjasama bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar dolar AS dalam skema business to business (B2B) maupun government to government (G2G).

Kemudian, terdapat penandatanganan MoU untuk proyek konstruksi di Uni Emirat Arab dan pemasaran produk sawit Indonesia di kawasan Timur Tengah.

Adapun, sehari sebelum penutupan Paviliun Indonesia, Indonesia juga menandatangani kesepakatan bisnis dengan Lulu Hypermarket yang diharapkan dapat membantu industri kecil dan UKM, khususnya terkait produk halal Indonesia untuk terus menggencarkan ekspor ke Pasar Timur Tengah.

Di hari penutupan sendiri, Paviliun Indonesia juga berhasil menandatangani MoU kerja sama strategis antara EGA dan INALIUM, yakni perusahaan manufaktur besar UAE dan Indonesia.

“Ditutupnya Paviliun Indonesia menjadi tanda bahwa kita semua telah berhasil menjalankan amanat memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami berharap segala pencapaian yang telah diraih dapat semakin memperluas peluang Indonesia memajukan ekonomi bangsa,” tutup Didi.