Paus Fransiskus Pertimbangkan Sambut Undangan dari Presiden Zelensky Datang ke Kyiv

JAKARTA - Andaikata ini terjadi, bisa jadi Paus Fransiskus akan membuat sejarah. Salah satu tokoh besar planet ini yang datang ke Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.

Paus Fransiskus bilang, dia sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv.

Dilansir dari Guardian, Sabtu 2 Maret, Kepala Gereja Katolik itu diundang langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, bersama dengan para pemimpin agama Ukraina pada 8 Maret mendatang.

Vatikan telah mengkonfirmasi bahwa surat sudah mereka terima. Dan di satu sisi, Paus berdoa untuk Ukraina tetapi tidak menyebutkan rencana perjalanan apa pun.

Tetapi ditanya oleh seorang reporter di pesawat yang membawanya dari Roma ke Malta, apakah dia mempertimbangkan undangan itu, Francis berkata, "Ya, itu ada di atas meja".

Undangan dari para pemimpin politik Ukraina telah didukung oleh uskup agung utama Sviatoslav Shevchuk dari gereja Katolik Ritus Bizantium Ukraina dan duta besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash.

Francis sebelumnya menggambarkan perang Vladimir Putin sebagai agresi yang tidak dapat dibenarkan dan mengecam kekejaman.

Paus Fransiskus, mengunjungi Malta pada hari Sabtu untuk perjalanan dua hari dalam upaya untuk menarik perhatian pada krisis migrasi yang diperburuk oleh perang di Ukraina.

Setelah mendarat, untuk pertama kalinya ia menggunakan lift untuk turun dari pesawat ITA ke landasan. Dia juga duduk di mobil nya selama tur di Valletta. Francis telah menderita radang lutut yang menyakitkan selama berbulan-bulan.