Tol Pertama di Sulawesi Utara Diresmikan, Presiden Jokowi: Manado ke Bitung Hanya 30 Menit
JAKARTA - BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara pada hari Selasa 29 September.
Peresmian pengoperasian tersebut dilakukan secara virtual dari Istana Negara di Bogor Jawa Barat didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan, acara peresmian Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu dipusatkan di Gerbang Tol Manado diwakili oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang turut hadir secara langsung di lokasi peresmian proyek mewakili pemerintah.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2, Bandung Sasmitoharjo selaku SVP Divisi Infrastruktur 1, Fatchul Birri selaku SVP OBC & SCM, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George Manurung, Kapolda Sulawesi Utara Irjen. Pol. Drs. RZ. Panca Putra Simanjuntak, Pangdam Merdeka Mayjend. TNI Santos Matondang, dan Plt Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni.
Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II. Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang 26 kilometer dengan masa pelaksanaan selama 969 hari kalender.
Jalan tol ini dimiliki oleh PT Jasamarga Manado Bitung di mana susunan kepemiikannya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20 persen, dan PTPP sebesar 15 persen.
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer dimana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara. PTPP telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang 26 kilometer, di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.
Baca juga:
Selain itu, perjalanan dari Manado ke Bitung atapun sebaliknya yang tadinya ditempuh dengan waktu 1,5 jam perjalanan menjadi setengah jam perjalanan saja.
"Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat. Nanti jika seluruh ruas ini sudah selesai, panjangnya mencapai 40 km. Gerbang tolnya (GT Manado) hanya 9 km atau sekitar 12 menit dari Bandara Sam Ratulangi. Jadi, sangat dekat," ujar Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut.
Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan, antara lain: perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan sebagainya. Untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh Sulawesi Utara tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, salah satunya adalah pembangunan jalan tol.
Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan daerah di sekitarnya dapat lebih terintegrasi dan lebih mudah dijangkau. Selain itu, diharapkan pula dapat mengembangkan KEK Bitung dan membuka banyak lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, dengan diresmikannya pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung, dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut yang dilalui melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam perjalanan, maka dengan menggunakan jalan tol tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit.
"Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan menurunkan biaya logistik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar," ujar Novel Arsyad.