Pemkpt Pekalongan Lakukan Percepatan Vaksinasi Lansia Selama Ramadan
PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah memprioritaskan akselerasi vaksinasi warga lanjut usia selama Ramadan meski target cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen dari total target sekitar 29 ribu jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Sabtu 2 April, mengatakan saat ini cakupan vaksinasi lansia dosis pertama sudah mencapai lebih 70,6 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 61,4 persen dari total target.
"Namun, untuk langkah antisipasi penyebaran COVID-19 di daerah, kami tetap melakukan akselerasi vaksinasi lansia selama memasuki Ramadan. Kami menargetkan dosis kedua bisa mencapai 70 persen selama Ramadhan," katanya dikutip Antara.
Demikian pula untuk mendukung penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan, kata dia, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat meski pemkot melakukan pelonggaran.
Budiyanto mengaku pemkot akan menghadapi kendala dalam kegiatan vaksinasi karena masyarakat masih ada yang memiliki anggapan bahwa pemberian vaksin akan membatalkan ibadah puasa bagi yang bersangkutan.
"Bisa saja warga merasa khawatir jika nantinya ada efek samping yang akan menyebabkan batal puasanya apabila mereka menerima vaksin. Namun kami berharap selama Ramadhan kegiatan vaksinasi tetap berjalan seperti biasanya," katanya.
Ia mengatakan selama memasuki Ramadan, pemkot akan melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah pada sasaran yang belum divaksin.
Pada kegiatan vaksinasi ini, pihaknya akan dibantu tenaga kesehatan, babinsa, dan bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah, bahkan dengan memberikan hadiah minyak goreng pada lansia.
"Pemberian bonus minyak goreng ini untuk menarik peserta terutama lansia agar bisa divaksin," demikian kata Budiyanto.
Baca juga:
- Usai Pertamax, Pemerintah Beri Sinyal Akan Naikkan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kilogram: Juli, September, Bertahap Naiknya
- Pemerintah Perlu Lakukan Intervensi untuk Kendalikan Harga dan Pasokan Bahan Pokok Jelang Ramadan dan Idulfitri
- Pengguna Motor dan Mobil Keluhkan Kenaikan Harga Pertamax Sebesar Rp3.500, Kecuali UMR Dinaikan
- Harga Baru untuk Pertamax di Maluku dan Papua Rp12.750, tapi Harga Pertalite Turun Jadi Rp7.650 dari Sebelumnya Rp7.850