Atlet Paralayang Tewas Terjatuh ke Rumah Warga Saat Latihan di Banyubiru Semarang
SEMARANG - Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan peristiwa nahas yang menewaskan atlet yang sedang berlatih tersebut.
"Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter," kata Heru dilansir Antara, Jumat, 1 April.
Heru mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban.
Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban berlatih bersama dengan empat rekannya.
Kelimanya mengambil start di puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.
Baca juga:
- Mahfud MD: Satgas BLBI Sita Aset Obligor dan Debitur Lebih dari Rp19 Triliun
- Bareskrim Sita 50 Rekening Berisi Duit Belasan Miliar di Kasus Robot Trading Viral Blast, Total Sementara yang Disita Rp90 Miliar
- Tanggapi Pemecatan Terawan oleh IDI, Menko PMK: Keduanya Bertujuan Baik Tapi Pertemuannya Tak Intens
Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start tersebut dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyibiru, Kabupaten Semarang.
Saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayangnya.
Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.