Masjid Agung Al-Azhar Pastikan Gelar Tarawih Malam Ini
JAKARTA – Tanpa menunggu hasil sidang Isbat, Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding, mengatakan bila di tempatnya akan menggelar salat tarawih pada Jumat, 1 April.
"Kalau kami sudah menentukan satu Ramadan itu besok (Sabtu) 2 April, tanpa nunggu Isbat," kata Iding saat dikonfirmasi, Jumat, 1 April.
Iding menjelaskan bila nanti saat pelaksanaan tarawih di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, para jamaah diperbolehkan berdekatan. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kami sudah mempersiapkan dan memperhatikan prokes. Pengecekan suhu, Setiap yang masuk masjid Al Azhar, selalu cuci tangan, pengecekan suhu, bawa sajadah sendiri, terus pake masker, " jelasnya.
"Untuk salatnya tidak berjarak, nanti safnya sudah boleh rapat (atau berdekatan)," tambahnya.
Perihal kapasitas di Masjid Agung Al-Azhar, ia mengatakan bahwa di tempatnya menampung 1500 jamaah, baik laki-laki dan perempuan.
Baca juga:
- Pengguna Motor dan Mobil Keluhkan Kenaikan Harga Pertamax Sebesar Rp3.500, Kecuali UMR Dinaikan
- Dikabarkan Bakal Menaikkan Harga Pertamax, Pertamina: Belum Final, Harga Minyak Dunia dan Daya Beli Masyarakat Jadi Pertimbangan
- Pertamax Naik tapi Pertalite Tidak, Pegiat Medsos: Buat Kadrun yang Nyinyir, Emang Pakai Pertamax?
- Kalau Harga Pertamax Jadi Naik, Pertalite Bisa Kembali Jadi Pilihan Utama
"Kita kapasitas 1.500an ya untuk perempuan dan laki-laki kalau digabung, " tandasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan bahwa Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 Hijriah akan dilaksanakan pada 1 April 2022 atau 29 Syakban 1443 Hijriah secara hybrid.
Rapat penentuan awal puasa bagi umat Islam di Indonesia itu akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta.
Menurut Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, sidang Isbat akan dilaksanakan secara hybrid atau gabungan daring dan luring (luar jaringan), sebab masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Jumlah peserta yang hadir secara luring akan dibatasi sesuai protokol kesehatan. Sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi dengan jaringan internet.
"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan," terang Kamaruddin, Senin, 14 Maret, dikutip VOI.
"Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," lanjutnya.