Pemprov DKI Bakal Bangun Lagi Kios di Monas yang Terbakar

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji Pemprov DKI akan kembali membangun kios Lenggang Jakarta di Parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) yang terbakar kemarin.

Sebelum itu, Pemprov DKI akan terlebih dahulu menghitung biaya kerugian dari yang terjadi pada Kamis, 31 Maret subuh tersebut.

"Nanti kita cek dulu kepastian berapa sesungguhnya nilai kerugian itu berapa kan baru dikira-kira. Dengan melihat banyaknya kios terbakar, tentu kita prihatin dan ke depan nanti kita akan perbaiki kembali," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 31 Maret malam.

Riza mengaku pihaknya menunggu kepastian penyebab kebakaran kios Lenggang Jakarta. Hal ini bakal menjadi perhatian agar kios-kios khususnya binaan Pemprov DKI tak kembali terdampak kebakaran.

"Memang masalah kompor, colokan, ini masih menjadi penyebab banyaknya kebakaran. Bahkan, puntung rokok juga kadang menjadi penyebab kebakaran di Jakarta. Untuk itu, mari kita lebih hati-hati," ungkap dia.

Ratusan kios milik pedagang di Lenggang Jakarta, tepatnya di kawasan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, hangus terbakar. Diketahui, kobaran api mulai muncul pada Kamis 31 Maret, subuh.

"Ada 166 kios souvenir dan 6 kios kuliner yang terbakar," ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal kepada wartawan.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menerima laporan warga bahwa adanya kebakaran sekitar pukul 05.20 WIB.

"Ada 8 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman api. Operasi pemadaman mulai dilakukan pukul 05.20 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 05.50 WIB," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik. "Objek yang terbakar seluruhnya adalah kios pedagang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini," ujarnya.

Menurut informasi saksimata, sambungnya, api diduga muncul dari salah satu kios penjualan sepatu dan tas.

"Kemudian api merambat dengan cepat dikarenakan banyak bahan mudah terbakar. Luas objek yang terbakar sekitar 600 meter persegi dengan kerugian ditaksir mencapai 1,2 miliar," tandasnya.