180 Ribu Investor Retail Pesan Saham GOTO Lewat Sistem e-IPO, Indo Premier: Tanda Kebangkitan Pasar Modal Nasional
JAKARTA - Indo Premier Sekuritas mencatat 96 ribu investor retail berpartisipasi di proses penawaran awal PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) melalui aplikasi IPOT. Jumlah tersebut setara 53,33 persen dari total 180 ribu investor retail yang masuk di sistem e-IPO.
Indo Premier merupakan salah satu penjamin emisi efek yang ikut menangani IPO GoTo. Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto The menyebutkan, pencapaian tersebut mencapai sekitar dua kali lipat dari rekor IPO sebelumnya.
"Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor retail domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021, dan juga transaksi IPO GoTo yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia," kata Moleonoto dalam keterangannya, Kamis 31 Maret.
GoTo baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan segera melakukan penawaran umum pada 1-7 April 2022 serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2022.
Baca juga:
- Tok! Tetapkan Harga Perdana Rp338 per Saham, GoTo Berpotensi Raup Dana IPO Rp15,8 Triliun dengan Kapitalisasi Pasar Rp400,3 Triliun
- Kembali Ramai Diburu Investor, Saham BUKA Berpotensi Terus Menguat
- Termasuk GOTO, Anak Usaha BUMN Hingga Rumah Sakit Milik Keluarga Konglomerat Martua Sitorus, 32 Perusahaan Incar Dana Rp29,13 Triliun dari IPO
Moleonoto mengatakan, tdak terlalu berlebihan kalau IPO ini disebut sebagai pesta pasar modal, karena diusung oleh perusahaan yang dibangun oleh orang Indonesia, ditangani penjamin pelaksana emisi efek nasional (PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas) dan dinikmati oleh orang Indonesia pula.
“Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya. Ini adalah fakta bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GoTo ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.”
Moleonoto juga bilang, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia disaat melakukan proses pembukaan rekening investor.