Komisi VI Dukung Penyesuaian Harga BBM Non Subsidi dan Minta Formulasi Pertalite Supaya Tak Bikin Rugi PT Pertamina
JAKARTA - Senin, 28 Maret lalu sebuah keputusan dikeluarkan hasil RDP Komisi VI dengan Pertamina. Salah satu poinnya adalah, parlemen mendukung rencana Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM non subsidi.
Dalam kesimpulan rapat, Komisi VI setuju dengan penyesuaian harga BBM non subsidi untuk mengikuti harga keekonomian minyak dunia. Salah satu alasannya untuk memastikan kondisi keuangan PT Pertaminan tetap aman.
Kesimpulan rapat ini diteken oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan pimpinan Komisi VI Aria Bima.
Di satu sisi, Komisi VI juga meminta pemerintah untuk menambah kuota solar subsidi supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun hal itu juga harus bisa diikuti dengan aturan main yang jelas, kendaraan seperti apa yang boleh menggunakan solar subsidi.
"Komisi VI mendesak pemerintah mengubah mekanisme kompensasi solar menjadi mekanisme subsidi sepenuhnya," tulis kesimpulan rapat ini.
Komisi VI juga meminta pemerintah segera menetapkan formula harga pertalite yang tidak merugikan pemerintah.
"Meminta pemerintah dan Pertamina segera membahas penyesuaian harga BBM dan LPG subsidi dan non subsisi karena disparitas harga akibat gejolak harga internasional," tandasnya.
Baca juga:
- Andre Rosiade Imbau Mobil-Mobil yang Harganya Rp500 Juta ke Atas Jangan Ikut Ngantri BBM Bersubsidi
- Bentuk Satgas Ramadan Idulfitri, Pertamina Bawa Kabar Gembira: Pasokan BBM dan Gas Terjaga
- Kementerian ESDM Beri Sinyal Akan Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp16.000, Pengamat Optimis Masih Lebih Murah dibanding SPBU Swasta
- Pertamina Kaji Kembali Keekonomian Harga Pertamax karena Dinilai Terlalu Rendah, Berpotensi Bakal Naik?