Mohamed Salah Gagal Penalti usai "Diserang", Pelatih Mesir Carlos Queiroz: Tak Banyak Kata untuk Diucapkan
JAKARTA - Timnas Mesir gagal menembus putaran final Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Senegal di babak ketiga kualifikasi zona Afrika. Kegagalan Mohamed Salah mengeksekusi penalti turut berperan dalam kegagalan ini.
Laga antara Senegal versus Mesir harus diakhiri dengan adu penalti setelah kedua negara imbang secara agregat 1-1. Setelah menang 1-0 di Kairo pada leg pertama, Mesir mengalami kekalahan 0-1 saat bertandang ke Stadion Leopold Sedar Senghor, Dakar, Rabu, 30 Maret, dini hari WIB.
Dalam adu penalti, Mesir harus mengakui keunggulan Senegal dengan skor 1-3. Mohamed Salah menjadi salah satu algojo Mesir yang gagal.
Tak seperti biasanya, bola hasil tendangan Salah melambung di atas mistar gawang. Namun, ada hal yang jadi catatan di balik kegagalan ini.
Baca juga:
- Gol Lewandowski dan Zieliski Bawa Polandia ke Piala Dunia 2022
- Imbang Lawan Nigeria, Ghana Tim Afrika Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2022
- Sampah Berserakan di Ruang Ganti Timnas Italia Usai Kalah dari Makedonia Utara, Bonucci: Kami Kecewa Berat hingga Lupa Hal Detail
- Tuntutan Gaji Mohamed Salah Tak Dipenuhi Manajemen Liverpool, El-Hadji Diouf: Itu karena Dia Orang Afrika
Sebelum mengeksekusi penalti, Salah lebih dulu "diserang" dengan banyak laser di wajahnya. Laser ini diyakini berasal dari para pendukung Senegal yang duduk di belakang gawang.
Fox Sport memberitakan, hal ini memicu kemarahan para pencinta sepak bola dunia. Banyak yang merasa situasi ini sangat tidak adil.
Pasalnya, bukan hanya Salah yang jadi sasaran laser, tetapi juga kiper Mesir, Mohamed El Shenawi. Hal ini pun menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Pelatih Mesir, Carlos Queiroz tak mau bicara banyak. Dia hanya ingin memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
"Tak banyak kata untuk diucapkan, hanya kata yang manis kepada para pemain untuk permainan mereka. Selamat buat Senegal," tuturnya.