Pemprov DKI Izinkan Layanan Vaksinasi Booster Dapat Minyak Goreng, Ini Lokasinya

JAKARTA - Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menyediakan layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster berhadiah minyak goreng. Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengizinkan kegiatan itu.

Namun, Riza menegaskan pembagian minyak goreng bagi warga yang mau mengikuti vaksinasi booster bukan merupakan program Pemprov DKI secara keseluruhan dan tak menggunakan anggaran Pemprov DKI.

"Silakan saja. Sebetulnya dari Pemprov tidak ada yang memberikan minyak goreng bila mengikuti vaksinasi booster," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 24 Maret.

Riza menyebut hal ini adalah inisiatif dari penyelenggara vaksinasi booster untuk membantu mempercepat cakupan vaksinasi di Ibu Kota.

"Itu inisiatif dari tempat-tempat tertentu. Boleh saja dilakukan, cara menarik perhatian untuk berbondong-bondong prinsipnya masyakarat segera melakukan vaksin booster," urainya.

Sebagai informasi, Puskesmas Kecamatan Tebet menggelar layanan vaksinasi booster dan membagikan minyak goreng 1 liter tiap peserta vaksinasi. Dengan catatan, stok minyak goreng yang disediakan terbatas.

Vaksin booster berhadiah minyak goreng ini digelar di Masjdi Al-Ittihad pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 26 dan 27 Maret 2022 pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer. Peserta Vaksinansi COVID-19 wajib membawa fotokopi KTP (2 Lembar) dan membawa alat tulis Sendiri. Peserta booster wajib menunjukkan bukti tiket booster dari aplikasi PeduliLindungi.

Kuota yang disediakan sebanyak 600 orang khusus peserta ber-KTP atau domisili Tebet dengan pendaftaran di tempat dan 400 orang ber-KTP domisili Tebet dan luar Tebet melalui aplikasi JAKI.

Adapun persyaratan untuk booster di lokasi ini adalah:

1. Lansia atau sudah berusia diatas 18 tahun

2. Sudah berjarak 3 bulan dari vaksinasi dosis 2

3. Sudah daftar dan memiliki tiket booster dosis ketiga dari aplikasi PeduliLindungi

4. Jenis vaksin booster diberikan tergantung ketersediaan vaksin