Produsen Cat Avian Milik Konglomerat Hermanto Tanoko Raup Penjualan Rp6,77 Triliun dan Laba Rp1,43 Triliun di 2021

JAKARTA - Produsen cat Avian, PT Avia Avian Tbk (AVIA) membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021. Perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko ini membukukan penjualan senilai Rp6,77 triliun sepanjang 2021.

Dalam laporan keuangan AVIA, dikutip Senin 21 Maret, penjualan ini meningkat 18,29 persen dibanding periode 2020 sebesar Rp5,73 triliun. Perseroan membukukan penjualan senilai Rp5,3 triliun sepanjang 2021, meningkat 17,73 persen dari Rp4,5 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).

Demikian juga penjualan barang dagangan yang meningkat 20,24 persen dari Rp1,2 triliun di 2020 menjadi Rp1,4 triliun di akhir 2021. Sejalan dengan peningkatan penjualan ini, beban pokok penjualan perseroan juga mengalami peningkatan 23,10 persen menjadi Rp3,9 triliun, dari Rp3,2 triliun yoy.

Meski beban meningkat, perseroan tercatat mampu membukukan laba bruto senilai Rp2,8 triliun, naik 12,19 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,5 triliun. AVIA tercatat membukukan laba tahun berjalan senilai Rp1,43 triliun, naik 26,23 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,13 triliun.

Hingga akhir 2021, perseroan juga tercatat mampu membukukan peningkatan aset menjadi Rp10,87 triliun, naik dari Rp5,87 triliun dibandingkan akhir 2020. Peningkatan aset perseroan ini diakibatkan aset lancar yang naik menjadi Rp8,88 triliun, dari Rp3,9 triliun yoy akibat investasi pada surat utang negara yang naik menjadi Rp4,8 triliun.

Sementara itu, total liabilitas perseroan juga naik dari Rp1,18 triliun di 31 Desember 2020, menjadi Rp1,45 triliun di 31 Desember 2021. Adapun total ekuitas perseroan juga meningkat tajam menjadi Rp9,4 triliun di akhir 2021, dari Rp4,6 triliun di akhir 2020 akibat meningkatnya tambahan modal disetor perseroan sebesar Rp7,79 triliun.