Tidak Nonton MotoGP Mandalika Tapi Fahri Hamzah Bersyukur Dagangan dan Penginapan di Daerahnya NTB Laris Manis

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tidak menonton langsung ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu 20 Maret. Fahri diketahui berasal dari provinsi NTB.

Meski demikian, Fahri bersyukur dagangan dan penginapan milik masyarakat di daerah penyelenggaraan MotoGP diminati para wisatawan. Bahkan makanan asli daerah tersebut juga laku keras.

"Meski saya tidak ikut nonton @MotoGP tapi saya sebagai putra daerah mengucapkan terima kasih untuk kebahagiaan beberapa hari ini... Dagangan pada laku dan tak ada 1 kamar hotel yg kosong... Rumah2 dapat sewa yg lumayan besar, nasi puyung dan ayam Taliwang melonjak harganya," kata Fahri dalam akun Twitternya, @Fahrihamzah, Senin 21 Maret.

Pengakuan Fahri itu mengundang komentar para netizen. Banyak netizen kaget Fahri tidak terbang ke NTB menonton langsung MotoGP. Tak sedikit juga mengomentari Fahri yang ketiban cuan dari gelaran yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia itu.

"Apa...!tidak nonton," cuit akun @mundhri031***16.

"Akan bijak bila sbagai tokoh ikut berpartisipasi, daerah kito lho," timpal akun @AngkuKa**.

"Cuan cuan bang Fahri. Ayam bakar Taliwang emang badabest," sambung akun @Elvadin**.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani juga mengatakan MotoGP Mandalika 2022 memiliki dampak yang baik bagi perekonomian di NTB pasca-dihantam pandemi COVID-19.

"Beberapa hari ini penerbangan menuju Lombok penuh karena adanya balapan di Mandalika. Tentunya ini juga akan membantu industri UMKM, perhotelan, dan wisata lokal di NTB," kata Puan dalam keterangan tertulis, Minggu 20 Maret.

Puan berharap daerah lokasi wisata lain juga bisa cepat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Harapannya itu ditunjukkan kepada Bali yang sedang menyelenggarakan nter-Parliamentary Union (IPU).

Puan bilang gelaran IPU dihadiri oleh sekitar 1.000 orang dari 115 negara delegasi. "Perhelatan sidang IPU kami harapkan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pemulihan pariwisata di Bali dan juga Tanah Air," ujarnya.