Makam Bocah 8 Tahun Asal Semarang Dibongkar Polisi untuk Autopsi, Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual
SEMARANG - Polisi menyelidiki kematian tidak wajar seorang bocah berusia 8 tahun berinisial NPK, warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, polisi melakukan penyelidikan setelah menerima laporan kematian bocah yang diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
"Korban dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun, sudah terlambat," katanya di Semarang dilansir dari Antara, Senin, 21 Maret.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menambahkan, bahwa makam tempat korban dikuburkan juga telah dibongkar kembali.
Menurut dia, pembongkaran makam bersama petugas forensik sudah berkoordinasi dengan keluarga korban.
Jenazah bocah NPK, kata dia, selanjutnya dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca juga:
- Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan Dunia, Istana: Bukan Permintaan Jokowi
- Buka Sidang ke-144 IPU, Jokowi Khawatir Perubahan Iklim Tak Bisa Dicegah Jika Renewable Energy Masih Wacana
- Setelah Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jokowi Langsung Hadiri Sidang Ke-144 IPU di Bali
- Rizky Billar dan Lesti Kejora Siap Penuhi Panggilan Bareskrim, Bersedia Kembalikan Duit Rp20 Juta dari Doni Salmanan
Ia menegaskan bahwa penyidik kepolisian akan mengungkap kematian NPK dan menindak tegas pelakunya jika memang terbukti ada tindak pidana yang terjadi.