Wanita di Medan Mengaku Dilecehkan dan Dianiaya Pria Mabuk di Kafe, Lapor Polisi
MEDAN - Seorang wanita di Kota Medan mengaku menjadi korban pelecehan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal di kafe yang Jalan Sei Serayu, Medan. Pengakuan wanita diunggah di media sosial.
Wanita bernama Citra Andy itu mengaku, kejadian yang dialaminya bermula saat dirinya bersama temannya berinisial AH bertemu dengan temannya di kafe.
"Selanjutnya tinggallah saya bersama teman-temannya yang lain beserta pelayan kafe. Kemudian teman AH yang saya tidak kenal menemui saya dan berkata minta nomor HP mu dek," tulis Citra di unggahannya.
"Saya jawab tiudak ada. Kemudian pelaku berkata nomor rekening adek ajalah, saya juga tidak memberikan. Selanjutnya temannya memegang bagian tubuh dan disaksikan teman-temannya yang lain serta pelayan kafe juga melihat," sambungnya.
Saat itu, lanjut Citra, AH sudah kembali dan melihat kejadian tersebut. Namun, katanya, AH hanya diam saja dan membiarkannya dianiaya dan dilecehkan.
Pelaku, menurut Citra, menganiaya dirinya dengan cara menyeretnya sampai jatuh ke lantai.
"Kemudian pelaku menendang dan memukul pada bagian pinggul dan lutut kanan kiri dengan membabi buta," ujarnya
Akibat kejadian itu, Citra mengaku dirinya mengalami sakit di sekujur tubuh. Peristiwa itu dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 13 Maret.
Kuasa hukum Citra, Thomson Hutahaean saat ditemui wartawan mengatakan, pelaku penganiayaan dan pelecehan terhadap kliennya itu berjumlah satu orang. Diduga, pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan hal tersebut.
"Kejadian 13 Maret dinihari. Akibat kejadian itu, Psikis klien saya terganggu karena laki-laki memukul perempuan," ujar Thomson, Rabu, 16 Maret.
Baca juga:
Dia menjelaskan, laporan kliennya tersebut sudah ditanggapi Polrestabes Medan. Citra, katanya, juga telah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Medan.
"Hari ini kita di BAP pertama. Kami sudah ditanyai semua tentang penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal di Kafe Kuhi," jelasnya.
"Polrestabes harus mengungkap itu, siapa pelakunya berdasarkan keterangan saksi," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, saat dikonfirmasi belum bisa dimintai konfirmasi.