Hendak Diperiksa Polisi Soal Jual Beli Ferrari dengan Indra Kenz, Rudi Salim Minta Dijadwalkan Ulang
JAKARTA - Pengusaha Rudi Salim tak memenuhi panggilan pemeriksaan yang ternyata dijadwalkan pada hari ini. Dia pun meminta untuk dijadwalkan ulang.
"RS pemilik showroom belum penuhi panggilan penyidik," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Selasa, 14 Maret.
Kepada penyidik, Rudi Salim meminta untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut. Tetapi, tak dirinci mengenai alasan di baliknya dan kapan pemeriksaan ulang tersebut.
"Yang bersangkutan membuat surat minta dijadwalkan ulang," kata Gatot.
Pemeriksaan terhadap Rudi Salim karena sempat terlibat jual-beli mobil Ferarri dengan Indra Kenz.
Sementara untuk pemeriksaan calon mertua Indra Kenz, Rudianto Pei dijadwalkan pada Selasa, 15 Maret. Pemeriksaan itupun diduga untuk mengusut aliran dana.
"Dijadwalkan besok," kata Gatot.
Sebagai informasi, Indra Kenz adalah afiliator dalam aplikasi perjudian berkedok perdagangan Binomo. Kasus ini terbongkar setelah korban mengadukan kasus ini ke Bareskrim Polri.
Baca juga:
- Belum Ada Penerima Uang dari Indra Kenz dan Doni Salmanan Lapor, Bareskrim Ingatkan Konsekuensi Pidana
- Sempat Jual Ferrari ke Indra Kenz, Rudi Salim Bakal Diperiksa Bareskrim
- Alasan DPR soal Target 30 Persen Keterwakilan Perempuan Anggota KPU-Bawaslu
- Keterwakilan Perempuan Anggota KPU-Bawaslu Tak Sampai 30 Persen, DPR Minta Jangan Dibenturkan Hal Dilematis
Indra Kenz disebut mendapatkan 70 persen dari total kerugian orang yang bermain di platform itu.
Dalam kasus ini, Indra Kenz dijerat pasal perjudian dan penipuan daring. Selain itu dia juga dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pasal ini merupakan upaya memiskinkan para pelaku tindak pidana agar ada efek jera.