YouTube dan Google Play Store Hentikan Layanan Berbayar dan Pembayaran di Rusia
JAKARTA – Anak perusahaan dari Alphabet Inc., YouTube dan Google Play store, kini menangguhkan semua layanan berbasis pembayaran di Rusia. Ini juga termasuk langganan, karena sanksi pihak Barat mulai menimbulkan tantangan perbankan di negara tersebut.
Menurut sumber di Alphabet Inc., Google juga akan menjeda iklan untuk pengiklan yang berbasis di Rusia di seluruh properti dan jaringannya secara global. Ini merupakan bentuk tambahan untuk penangguhan iklan baru-baru ini oleh perusahaan di Rusia.
Google dan YouTube sebelumnya telah berhenti menjual iklan online di Rusia menyusul jeda serupa oleh Twitter Inc dan Snap Inc setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Baca juga:
"Sebagai tindak lanjut, kami sekarang memperpanjang jeda ini ke semua fitur monetisasi kami, termasuk YouTube Premium, Channel Membership, Super Chat, dan Merchandise, untuk pemirsa di Rusia," kata YouTube dalam sebuah pernyataan, Kamis, 10 Maret, seperti dikutip Reuters.
Channel YouTube di Rusia masih dapat menghasilkan pendapatan dari penonton di luar Rusia, yang meliputi Super Chat dan penjualan merchandise. Aplikasi gratis di Google Play juga tetap tersedia di Rusia, menurut situs web dukungan perusahaan. Namun penduduk di Rusia tidak bisa lagi menikmati fasilitas berlangganan yang tersedia di Google Play.