Paundra Temui Eks Walkot Solo FX Rudy Usai Penetapan Mangkunegara X
SOLO - Putra sulung mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunegara IX, G.P.H. Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, menemui mantan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo usai penetapan K.G.P.A.A. Mangkunegara X.
"Keperluannya, satu dolan, yang kedua pamit mau ke Jakarta, ketiga menyampaikan bahwa kondisinya sudah seperti begini beliau legawa," kata F.X. Hadi Rudyatmo di Solo dilansir Antara, Rabu, 9 Maret.
Menurut dia, Paundra menceritakan jika saat ini diposisikan sebagai pangeran sepuh.
Menyinggung soal perasaan Paundra terkait dengan penunjukan anak bungsu sebagai penerus takhta ayahandanya, dia mengatakan ada sedikit kekecewaan.
"Kalau keputusan seperti itu dan adat seperti itu, beliau merasa dicengklak, disikut, dan sebagainya 'kan wajar perasaan seperti itu. Jelas kecewa karena putra tertua, to," katanya.
Meski demikian, penunjukan tersebut merupakan keputusan mutlak dari istri resmi mendiang K.G.P.A.A. Mangkunegara IX.
"Akhirnya Gusti Bhre yang dinobatkan," katanya.
Baca juga:
- Bangun Bisnis, Vanessa Khong Dijanjikan Indra Kenz Dapat Rp1 Miliar Tapi Baru Terima Rp10 Juta
- Beredar Kabar Jokowi Rombak Kabinet Akhir Maret ini Supaya PAN Masuk, PDI Perjuangan: Jangan Bagi-bagi Kekuasaan
- Rencana Menag Yaqut Tak Main-main, Setelah Paus Fransiskus, Imam Besar Syeikh Ahmed Al-Tayyeb Hendak Diundang ke Indonesia
Sementara itu, Paundra sendiri merupakan putra dari pernikahan pertama K.G.P.A.A. Mangkunegara IX.
Dari pernikahan dengan Sukmawati Soekarnoputri tersebut, lahir dua anak bernama G.P.H. Paundrakarna dan G.R.A. Putri Agung Suniwati (Menur).
Usai memutuskan berpisah, Adipati Mangkunegara kembali menikah dengan Prisca Marina dan lahirlah dua anak bernama G.P.H. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan G.R.A. Ancilla Sura Sudjiwo.
Mengenai kemungkinan Paundra mendatangi acara pengukuhan sang adik sebagai penerus ayahnya, Rudy mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Nggak ngerti aku. Hanya saya sampaikan saja kepada Mas Paundra yang penting jaga iklim kondusif Mangkunegaran agar jangan terjadi konflik dan ontran-ontran, tetap pertahankan budaya Mangkunegaran," katanya.