Cerita Tentang Sumur Resapan, Kali Ini Dibangun di Pulau Pramuka

JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Pemkab Kepulauan Seribu membangun bak sumur resapan di RT002/RW04 Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu Hendri dalam keterangan resminya, bilang pekerjaan ini dilakukan dengan menerjunkan delapan personel satuan petugas (Satgas) SDA Pulau Pramuka.

"Sumur resapan ini bertujuan sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya genangan saat turun hujan," ujar Hendri Selasa 8 Maret dikutip dari Antara.

Kata Hendri, tahun ini di Pulau Pramuka Satgas SDA membuat enam bak sumur resapan. Tiga titik bak sumur resapan di antaranya sudah selesai dikerjakan yaitu di lokasi RT 05/04 Kelurahan Pulau Panggang.

"Satu bak sumur resapan panjangnya 7,5 meter dengan tipe bak sumur resapan berdiameter 30 × 30 cm dan 40 × 40 cm dengan kedalaman 50 cm," kata Hendri.

Hendri menambahkan, pembuatan sumur resapan di Pulau Pramuka dikerjakan sejak akhir Februari 2022 dan saat ini yang sudah difungsikan dan dimanfaatkan sebanyak tiga di RW 04.

"Kami harapkan, jalan di permukiman warga tidak lagi ada genangan air saat musim hujan," katanya.

Hendri tidak bersedia merinci berapa nilai anggaran untuk membuat bak sumur resapan tersebut.

Sebelumnya Desember tahun lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah pernah membeberkan biaya pembangunan sumur resapan. Harganya berkisar Rp 7-13 juta karena terdiri atas beberapa tipe. Masing-masing tipe memiliki biaya yang beda.

"Ada tipe Buis Beton dan tipe modular. Sebagai contoh, untuk buis beton harga berkisar di Rp 13,2 juta tipe buis beton berlubang heavy duty, ini harga termahal Adhi Mix. Sedangkan untuk tipe modular harga berkisar di Rp 7,3 juta per m3," kata Wagub Riza kala itu.