Stok Minyak Goreng di Bengkulu Tidak Cukupi Kebutuhan Warga Sehari-hari
BENGKULU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menyebutkan stok minyak goreng di Bengkulu tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat Bengkulu.
Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Yennita Syaiful mengatakan kebutuhan minyak goreng masyarakat Bengkulu mencapai 62 ribu liter lebih.
Sedangkan stok atau ketersediaan minyak goreng di Provinsi Bengkulu dari distributor hanya sekitar 47 ribu liter.
"Saat ini ketersediaan minyak goreng dari 17 perusahaan minyak goreng tidak memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Yennita dikutip Antara, Senin, 7 Maret.
Dia menjelaskan dari 16 Februari hingga 6 Maret ketersediaan minyak goreng cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Bengkulu.
Namun kenyataannya ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor dan pengecer kosong, sehingga masyarakat diminta untuk membeli minyak goreng sesuai kebutuhan.
Baca juga:
- Biaya Pembangunan Sirkuit Formula E Bengkak Jadi Rp60 Miliar, Wagub: Karena Dibuat Permanen, Jadi Lebih Baik
- Protes Invasi Moskow ke Ukraina, Lebih dari 4.300 Pengunjuk Rasa Ditahan Polisi Rusia
- Pemberlakuan VoA alias Visa Bebas dan Tanpa Karantina Diberlakukan di Bali, Bandara Ngurah Rai Siapkan 8 Konter
Dia akan segera melaksanakan operasi pasar kembali, namun pihaknya akan mempersiapkan secara matang agar tidak terjadi lagi kerumunan dan kericuhan.
"Kita sebenarnya meragukan pihak-pihak di bawah distributor dan kami meminta agar agen dan pengecer tidak menahan minyak goreng," ujarnya.