Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang Imbang 1-1: Bajul Ijo Salahkan Kiper Tim Tamu
GIANYAR - Persebaya Surabaya gagal memetik poin penuh saat berhadapan dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 6 Maret, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1.
Persita unggul lebih dulu lewat gol Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-40. Dia berhasil memanfaatkan kemelut yang ada di depan mulut gawang Persebaya.
Tim asuhan Aji Santoso tak tinggal diam. Lima menit kemudian, Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Taisei Marukawa yang memanfaatkan kesalahan Syaeful Anwar.
Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persebaya terus menggempur pertahanan anak asuh Widodo C. Putro. Sayangnya, peluang demi peluang yang didapat klub berjuluk Bajul Ijo itu mentah di tangan kiper Persita, Rendy Oscario.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-1 tak berubah. Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, menyebut kegagalan timnya ini tak lepas dari sosok Rendy Oscario.
Baca juga:
- Ditahan Persita, Asa Persebaya ke Tangga Juara Makin Tipis
- Nyaris Terjatuh, Pebalap Indonesia Naik Podium Ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Losail
- Libas Persiraja 3-1, Persib Bandung Naik ke Peringkat Kedua Klasemen Sementara Liga Indonesia
- Hasil Liga 1: Persik Kediri Imbangi Madura United 2-2 dalam Laga di Bali
Berdasarkan statistik, kiper Persita itu melakukan enam penyelamatan dalam laga ini. Empat di antaranya bisa dibilang sangat krusial.
"Kiper Persita bagus. Hampir semua pemain ingin mencetak gol tapi kiper Persita memang bagus," kata Mustaqim, seperti dilansir situs resmi Persebaya, seusai pertandingan.
Mustaqim mensyukuri timnya bisa memetik satu poin, meskipun ini tak berjalan sesuai rencana. Dia memuji para pemain Bajul Ijo yang sudah bermain maksimal.
"Banyak peluang yang tercipta, tapi tak terjadi gol. Salah satunya karena kami memang gagal memanfaatkan peluang," ujarnya.
Untuk mengatasi kebuntuan di lini depan, Persebaya coba memasukkan Supriadi. Menurut Mustaqim, timnya butuh striker dengan daya jelajah tinggi. Sayangnya, strategi ini tetap tak mampu membuahkan hasil.
"Kami memang belum beruntung dan lawan bertahan dengan bagus," tutur Mustaqim.