Ridwan Kamil: Minyak Goreng Tersedia, tapi Harganya di Atas Rp14 Ribu
CIREBON - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan saat ini harga minyak goreng di pasar tradisional masih di atas harga eceran tertinggi (HET), namun yang terpenting kebutuhan masyarakat itu tersedia.
"Saya monitor tadi minyak goreng ada tersedia, tapi harga ternyata di atas HET Rp14 ribu," kata Ridwan Kamil di Cirebon dilansir Antara, Jumat, 4 Maret.
Menurutnya saat ini untuk minyak goreng yang terpenting tersedia terlebih dahulu, nantinya ketika kebutuhan sudah terpenuhi, maka pasti akan mengikuti HET yang telah ditetapkan.
"Yang terpenting ada dahulu (untuk minyak goreng)," ujarnya, setelah meninjau Pasar Tradisional Pasalaran, Kabupaten Cirebon, yang baru diresmikannya.
Selain harga minyak yang masih tinggi, Kang Emil sapaan akrabnya, juga menyoroti beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Seperti halnya daging sapi, cabai merah, dan juga bawang merah, saat ini mengalami kenaikan harga, karena hal ini kata Emil, disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhinya.
"Harga sapi lagi naik, apakah ada hubungan dengan impor nanti kita tanyakan ke pemerintah pusat. Cabai dan bawang juga mengalami kenaikan mungkin menjelang puasa," tuturnya.
Baca juga:
Sementara pedagang di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon Arahman mengatakan harga cabai merah dan bawang merah sudah dua hari mengalami kenaikan.
Untuk harga cabai merah misalnya, dua hari lalu dia jual dengan harga Rp38 ribu, dan saat ini dijual Rp48 ribu. Sedangkan harga bawang merah mengalami kenaikan di kisaran Rp5.000 per kilogram.
"Harga naik dua hari yang lalu, dari Rp38 ribu per kilogram, kini Rp48 ribu per kilogram," katanya.