PTPP Segera Tuntaskan Pembangunan Istora Papua

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), segera menyelesaikan pembangunan proyek Istana Olah Raga (Istora) Papua yang sudah mencapai 98 persen.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, walaupun lokasi proyek Istora Papua ini terletak di Indonesia Timur yang memiliki berbagai tantangan dalam pelaksanaan pembangunannya, namun pihaknya tetap berupaya menghasilkan karya terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Dengan dibangunnya venue ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia dan dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Papua," ujar Novel Arsyad dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Rabu 16 September.

Istora Papua dibangun dalam rangka menyambut perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di provinsi paling timur di Indonesia, yaitu Papua. Kesiapan infrastruktur pendukung menjadi hal yang sangat penting dalam perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Daerah Provinsi Papua diberikan tanggung jawab dan kepercayaan oleh Pemerintah Pusat untuk membangun venue-venue penunjang acara PON, di mana salah satu venue yang dibangun, yaitu Istora Papua.

Venue Istora Papua ini merupakan venue multi fungsi yang memiliki kapasitas sebanyak 3.674 kursi, yang terdiri dari Kursi Tribun sebanyak 3.148 kursi, Kursi VIP sebanyak 510 kursi, dan Kursi VVIP sebanyak 16 kursi.

Selain itu, Istora Papua memiliki kapasitas lapangan, sebagai berikut: Lapangan Bulutangkis sebanyak 8 lapangan, Lapangan Basket sebanyak 1 lapangan, Lapangan Voli sebanyak 6 lapangan, arena Gymnastic, dan arena pemanasan.

Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua. Venue Istora Papua ini merupakan bangunan dengan desain arsitektur khas Papua di mana dapat terlihat dari bentuk penutup atap Istora Papua yang menyerupai honai Papua yang melambangkan kesatuan dan persatuan.

Selain itu terdapat motif mural Papua di beberapa sisi bangunan. Desain tersebut merupakan hasil karya asli bangsa Indonesia dimana PTPP dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan bangunan ini.

Istora Papua mulai dibangun pada bulan Agustus 2019 dan memiliki luasan 7.740 meter persegi di mana saat ini, venue ini menjadi Istora terbesar di Indonesia melebihi Istora Gelora Bung Karno yang berlokasi di Jakarta. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp278 miliar ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 23 bulan.