Prabowo Tolak Penundaan Pemilu, PKS: Sudah 5 Ketum Parpol Hormat Konstitusi
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menyambut baik sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menolak usulan penundaan Pemilu 2024. Di mana usulan ini sebelumnya didengungkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Menurut Hidayat, sikap Prabowo itu menambah kekuatan partai yang menolak wacana tersebut di Senayan. Setidaknya, kata dia, ada 5 ketua umum partai yang menolak yakni dari PKS, PDIP, Demokrat, NasDem, dan Gerindra.
“Sudah 5 ketum partai di DPR nyatakan sikap hormati konstitusi atau tolak penundaan pemilu,” ujar Hidayat, Rabu, 2 Maret.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR itu meminta agar usulan penundaan pemilu tidak lagi dibahas lantaran sudah tidak masuk akal lagi.
Hidayat pun mengajak semua pihak agar fokus politik diarahkan pada cara untuk menciptakan pemilu yang berkualitas.
“Maka makin masuk akal untuk menarik usulan itu, dan untuk fokus persiapkan Pemilu yang berkualitas,” katanya.
Baca juga:
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang saat ini jadi sorotan.
Melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo bilang langkah ini sebagai bentuk untuk menghormati konstitusi dan merawat demokrasi yang sehat di Tanah Air.
"Terkait dengan wacana penundaan Pemilu 2024, Pak Prabowo Subianto menyatakan beliau menghormati konstitusi kita dan ingin terus menjaga konstitusi kita, serta merawat demokrasi yang sehat," kata Dahnil dalam keterangan video kepada wartawan, Selasa, 1 Maret.
Prabowo saat ini terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk membahas wacana penundaan pemilu ini. Dahnil mengatakan, langkah ini dilakukan dengan berbagai tokoh.
"Pak Prabowo juga terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh politik lainnya baik dari partai politik maupun tokoh lainnya," tegasnya.