Atlet Senam Potensial Sulsel Terancam Gagal ke SEA Games 2022 karena Terkendala Biaya
JAKARTA - Kabar tak sedap muncul dalam persiapan Kontingen Indonesia ke ajang SEA Games di Vietnam, Mei 2022. Atlet senam asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Muthia Nur Cahya, terancam tak berangkat karena terkendala biaya.
Hal ini diungkapkan pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulsel, Arif Ramli di Makassar pada Selasa, 1 Maret. Dia mengatakan, KOI hanya mengakomodasi empat atlet individu yang terdiri atas dua putra dan putri untuk memperkuat timnas pada nomor aerobik dan artistik atau gymnastic.
Untuk mendapatkan jatah dari KOI, Muthia harus bersaing ketat dengan atlet dari daerah lain, termasuk DKI Jakarta yang dikenal kuat di nomor individu.
Arif lantas meminta Pengurus Besar (PB) Persani untuk memulangkan Muthia dari pelatnas jika tidak mampu menjamin anggaran untuk sang atlet tampil di Vietnam. Dia mengatakan, Pengprov Persani Sulsel tak mampu membiayai.
Baca juga:
- VIDEO: Apa Kabar Sutjiati Narendra, Pesenam yang Viral Saat PON Papua
- Pemain Turki Tolak Pakai Kaus Solidaritas Ukraina, Alasannya Menyayat Hati
- Manajer Tim Tenis Indonesia Siapkan Christopher Rungkat dan M Rifqi untuk Laga Pembuka Lawan Venezuela
- Dewa United Gunakan Metode Latihan Berbeda akibat Pemain Masih Terpapar Omicron, Sentuhan Bola Jadi Fokus Utama
"Saya sudah hubungi PB Persani untuk memulangkan atlet jika biaya berlaga di SEA Games dibebankan ke Pengprov Persani Sulsel," kata Arif yang juga pelatih Sulsel, seperti dinukil Antara.
Ia menjelaskan, Pengprov Persani Sulsel sejauh ini memang dalam kondisi yang sulit. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel saat ini tengah fokus menggelar Musorprov untuk pergantian kepengurusan periode 2022-2026 pada bulan Maret.
Muthia Nur Cahya sebenarnya atlet potensial. Dia jadi penyumbang emas bagi Kontingen Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Saat ini, Muthia Nur Cahya bergabung dalam Pelatnas SEA Games 2022 nomor tim yang menggunakan biaya mandiri, demikian dilansir Antara.
"Kami sudah jelaskan kondisi Sulsel ke PB Persani. Kami tentunya tetap berharap bisa dicarikan solusi agar tetap berangkat ke SEA Games mendatang," ujarnya.