Badai Cedera Januari Tahun Lalu yang Diwaspadai Real Madrid

MADRID - Real Madrid berusaha keras untuk menghindari terulangnya badai cedera yang mereka derita pada Januari tahun lalu. Zinedine Zidane dan pelatih kebugaran seniornya Gregory Dupont harus benar-benar serius memperhatikan kondisi para pemainnya. 

Musim lalu, pelatih Santiago Solari dibombardir cedera demi cedera setelah liburan Natal di mana tujuh pemain menepi pada bulan Januari. Itu berarti hampir 15 persen cederanya pemain Madrid pada musim lalu terjadi pada bulan pertama. 

Saat itu, Jesus Vallejo, Gareth Bale, Karim Benzema, Keylor Navas , Toni Kroos, Marcos Llorente dan Thibaut Courtois menghabiskan waktu di ruang perawatan. 

Pada bulan tersebut, jadwal Real Madrid padat di antara pertandingan liga dan Piala Raja. Los Blancos juga harus mengejar ketinggalan di La Liga Santander menyusul keterlibatan mereka di Piala Dunia Antarklub pada bulan Desember. 

Bale menepi selama 24 hari, Kroos absen 16 hari dan Llorente menghabiskan 22 hari di ruang perawatan. Marcos Asensio juga cedera selama Piala Dunia Antarklub dan tidak kembali sampai satu setengah bulan kemudian. 

Misalnya, untuk pertandingan mereka melawan Real Betis pada 13 Januari, Solari hanya memiliki Benzema dan Vinicius Junior di lini depan. Kebugaran mereka sesungguhnya juga sangat diragukan, tapi dengan cederanya Bale dan Asensio serta Lucas Vazquez yang diskors mau bagaimana lagi? 

Sekarang, Real Madrid menghadapi periode Januari yang sibuk dengan penambahan pertandingan Supercopa de Espana di Arab Saudi, bersama Barcelona, Valencia dan Atletico Madrid.

Sebelumnya ajang Supercopa de Espana untuk menandai musim baru dimulai dan digelar dalam dua leg antara juara La Liga dan pemenang Copa del Rey. Namun dengan format baru, kini akan ada empat tim yang diambil dari empat besar klasemen La Liga musim lalu. 

Real Madrid akan bertemu dengan Valencia pada 8 Januari 2020, sedangkan Barcelona berhadapan dengan Atletico Madrid pada keesokan harinya. Sementara partai final akan dipentaskan pada 12 Januari 2020.

Jika cedera kembali membombardir Madrid, jangan harap bisa kembali ke puncak kejayaan di bawah Zidane.