Calon PM Jepang, Yoshihide Suga Umumkan Nama Bakal Menteri di Kabinetnya
JAKARTA - Selangkah lagi Yoshihide Suga akan menjadi Perdana Menteri (PM) Jepang. Ia maju menggantikan pendahulunya, Shinzo Abe. Terkait itu, Suga telah mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Beberapa adalah nama lama yang dipertahankan dari kabinet bentukan Abe.
Suga, dalam pernyataan beberapa waktu lalu memang telah memberi kisi-kisi bahwa ia akan melanjutkan sejumlah kebijakan Abe. Hal itu berimplikasi pada jajaran di kabinetnya kini.
Melansir Reuters, beberapa menteri akan mengisi posisi yang sama. Tercatat, Menteri Keuangan Taro Aso, Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, dan Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura akan tetap mengisi posisi tersebut.
Kendati demikian, perubahan akan dilihat di posisi menteri pertahanan yang diisi oleh Taro Kono. Dirinya akan diganti oleh Nobuo Kishi yang merupakan adik dari Abe. Sedangkan, Taro Kono sendiri akan digeser menjadi menteri dalam negeri.
Tak hanya itu. Nama Toshihiro Nikai yang dikenal sebagai orang penting Suga akan diangkat kembali sebagai sekretaris jenderal partai. Dengan begitu, Suga pun ingin para menteri yang dipertahankannya tetap menjadikan penanganan COVID-19 sebagai prioritas utama mereka.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengamankan vaksin dan obat-obatan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, serta mendukung institusi medis,” kata kepala kebijakan partai Suga, Hakubun Shimomura.
Di posisi Menteri kesehatan pun nantinya akan diisi oleh nama dari mantan kepala sekretaris kabinet, Katsunobu Kato. Hal itu dikarenakan gerak cepatnya dalam mengatasi mewabahnya COVID-19. Apalagi, dirinya dikenal dekat dengan Suga.
Baca juga:
“Banyak elemen berbeda dibutuhkan. Salah satunya adalah kesesuaian mereka dengan PM, tetapi jika dipikir-pikir secara keseluruhan, mereka juga perlu memiliki kekuatan yang luas, itu akan menjadi yang paling menenangkan," kata Suga.
Sebelumnya, Suga hampir pasti terpilih sebagai perdana menteri dalam pemungutan suara parlemen pada hari Rabu mendatang. Suga pun bahkan akan menjalani sisa masa jabatan Abe sebagai pemimpin partai hingga September 2021.
Kemunculan Suga di bursa pemilihan PM tak lain karena karyanya untuk Jepang dari Balik layar. Untuk itu, dirinya menjadi kandidat favorit yang akan menggantikan PM terlama Jepang, Abe yang baru bulan lalu mengundurkan diri karena kesehatan yang memburuk.