Masih Ada Jalan Belum Bisa Dilalui di Jakut, Jakbar, dan Jakpus
JAKARTA - Banjir di wilayah Jakarta pada awal tahun ini masih menyisakan dampak, salah satunya terputusnya beberapa jalur yang berakibat belum bisa dilalui pengguna jalan. Sejumlah jalan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara belum bisa dilalui pada Jumat, 3 Desember, sore hari ini.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, jalan yang belum bisa dilalui di Jakarta Pusat di antaranya Industri Sawah Besar, Gunung Sahari, Jl. Bungur Raya Kemayoran, dan Jl. Abdul Jalil.
Untuk wilayah Jakarta Utara, hanya wilayah Penjaringan yang belum dapat dilalui kendaraan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo merincikan, ketinggian air di Jalan Teluk Gong Raya, Jalan Kampung Gusti, Jalan Kapuk Raya, dan Kapuk Muara Raya paling parah mencapai 100 cm.
"Pada jalan Pejagalan B.K, lalu lintas dialihkan karena ada evakuasi warga terdampak banjir. Sementara, Jalan Raya Cakung Cilincing (KBN) masih terdapat genangan kendaraan yang mengarah ke Priok dialihkan melalui jalan tol," kata Syafrin dalam keterangannya.
Untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat sejumlah titik yang belum dapat dilalui kendaraan, seperti Daan Mogot, Pesing, Tanjung Duren, Jelambar, Tambora, Kembangan, Cengkareng dan Kalideres.
Adapun rincian ketinggian air dan jalan yang masih terdampak genangan dan banjir sebagai berikut.
1. Daan Mogot
- Jl. PTB. Angke sekitar 20-30 cm
- Jl. Daan Mogot sekitar 30-40 cm
- Jl. Perdana sekitar 10-15 cm
- Jl. Karya sekitar 20-30 cm
2. Pesing
- Jl. Panjang arah dari Kedoya Pesing s.d Duta Buah menuju Daan Mogot ketinggian air 90 cm
3. Tanjung Duren
- Jl Tanjung Duren Barat 1
- Jl. Tanjung Duren Barat 2
- Jl. Taman Daan Mogot Raya
- Jl. Kali Sekretaris
4. Jelambar
- Jl. Satria Raya dari (TL. grogol sampai stasiun grogol)
- Jl. Satria 1, Jl. Satria 2, Jl. Satria 3, dan Jl. Satria 4, ketinggian air berkurang dari 70 cm menjadi 50 cm tetap belum bisa dilalui kendaraan
5. Tambora
- Sepanjang Jl. Tubagus Angke belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat
6. Kembangan
- Arus Lalin dari Utara dan Timur ke arah Barat Jl. Pasar Minggu, ketinggian air 120 cm
- Jl. Kembangan Utara, ketinggian air sekitar 20-70 cm
- Jl. Kembangan Raya, ketinggian air sekitar 20-50 cm
7. Cengkareng
- Jl. Puskemas 1 - Jl. Puskesmas Ujung Kecamatan Cengkareng ketinggian air 50 cm, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat
- Jl. Daan Mogot dekat Fly Over Pesing ketinggian air 100 cm, tidak dapat dilalui kendaran roda dua atau roda empat
- Jl. Ring Road Rawa Buaya depan Terminal Kec. Rawa Buaya ketinggian air 80 cm, tidak dapat dilalui roda dua atau roda empat
- Jl. Ring Road Rawa Buaya depan Pasar Sentra ketinggian air 20 cm, dapat dilalui roda dua atau roda empat
- Jl. Alhikmah Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng ketinggian air 1,2 m, tidak dapat dilalui roda dua atau roda empat
- Jl. Jambu Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng ketinggian 30 – 50 cm, tidak dapat dilalui roda dua atau roda empat
- Jl. Ujung Aspal Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng ketinggian 40 – 60 cm, tidak dapat dilalui roda dua atau roda empat
8. Kalideres
- Pasar Hipli ketinggian air 25 - 50 cm, belum bisa dilalui kendaraan, upaya yang dilakukan yaitu memasang rambu portable himbauan untuk mencari jalan alternatif.