Kompolnas 'Sidak' Sirkuit Mandalika, Pastikan Pola Pengamanan Maksimal

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI memastikan secara langsung persiapan pengamanan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tujuannya agar pergelaran balapan internasional MotoGP 2022 berjalan dengan aman dan lancar.

“Kita dari Kompolnas melakukan survei atau pengecekan lokasi dalam rangka mengecek kesiapan rencana pengamanan MotoGP Mandalika, Maret nanti," kata Ketua Tim Kompolnas RI, Pudji Hartanto Iskandar kepada wartawan, Sabtu, 26 Februari.

Dari hasil pemeriksaan dan pemaparan yang diberikan Polda NTB, kata Pudji, persiapan yang telah dilakukan sangat maksimal dan baik. Ia cukup yakin perhelatan event internasional tersebut akan berjalan aman.

"Sistem pengamanan sudah disiapkan dan pada saatnya Insya Allah akan aman. Tentunya itu tidak terlepas dari sinergitas dengan pemangku kepentingan yang lain. Karena ini adalah kerja bangsa Indonesia maka perlu adanya sinergitas terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dalam hal pengamanan," papar Pudji.

Kendati demikian, Pudji tetap mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi berbagai macam potensi masalah yang bakal terjadi. Semisal, isu calo tiket dan hotel.

Bahkan, sekecil apapun masalah yang terjadi harus diatensi untuk diselesaikan. Tujuannya agar perhelatan MotoGP berjalan lancar dan berujung harumnya nama Indonesia, khususnya NTB.

“Dari segi pengamanan, Polri sudah siap untuk mengamankan jalannya event," kata Pudji.

Di sisi lain, Pudji juga menyoroti perihal ketersediaan akomodasi, baik hotel ataupun transportasi, yang harus menjadi atensi bersama untuk diperhatikan. Kemudian, soal pengaspalan ulang jalur lintasan yang harus selesai sesuai target.

“Tadi saya sudah mendapatkan laporan dari Wakil Presiden ITDC di mana beliau mengatakan lokasi yang saat ini sedang dibangun, dua hari sebelum even sudah siap, seperti pengaspalan, perbaikan dan sebagainya,” ungkapnya.

Diharapkan tak ada masyarakat yang memanfaatkan keadaan ini dengan membuat kegaduhan, dan menimbulkan berita yang tidak bagus.

"Saya berharap jangan ada ego sektoral, dari masing-masing stakeholder harus semua bersatu dan bersinergi agar bagaimana semua yang sudah ada ini selesai tepat waktu. Saya tekankan untuk mensosialisasikan bagaimana berjalannya even nanti, baik dari pintu masuk, kemudian antrian bahkan untuk penukaran tiket menjadi gelang, keamanan, penyekatan, itu menjadi hal yang perlu disosialisasikan," paparnya.

Kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto mengatakan, pihaknya bersama dengan Polres dan jajarannya akan memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat maupun penonton MotoGP.

"Kami akan maksimalkan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas bagi penonton ke sirkuit, penggunaan drone, lokasi tukar tiket /gelang, lokasi parkir dan sebagainya guna masyarakat paham sebelum datang ke Sirkuit Mandalika, serta dari aspek pengamanan kami tambahkan personel Polri dan peralatannya, lakukan pengawalan logistik MotoGP, dan melakukan simulasi pengamanan perairan oleh Polairud Polda NTB bersama stakeholder kemaritiman," katanya.