27 Rumah Warga Kecamatan Kesui Maluku Rusak Dihantam Banjir Rob dan Cuaca Ekstrem
AMBON - Sebanyak 27 rumah warga di Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dilaporkan rusak sedang hingga berat karena dihantam gelombang pasang atau banjir rob dan cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBT Usman Keliobas membenarkan puluhan rumah warga di Kecamatan Kesui Watubela rusak karena dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.
"Laporan awal yang diterima dari Camat Kesui Jefry Warat sebanyak 17 rumah warga Negeri Ilili mengalami kerusakan. Ini masih bersifat sementara karena pendataan masih dilakukan di lapangan," katanya dikutip Antara, Jumat, 25 Februari.
Menyangkut kerusakan rumah warga di negeri dan dusun lain di di Kecamatan Kesui Watubela, ia mengakui belum menerima laporan resminya dari pihak kecamatan, mengingat komunikasi ke kecamatan tersebut sulit.
"Camat sudah perintahkan staf kecamatan untuk turun melakukan pendataan di lapangan. Mudah-mudahan semua kerusakan akibat cuaca ekstrem dapat terdata dalam waktu cepat, sehingga bisa dilakukan langkah penanganan darurat," katanya.
Dia sudah memerintahkan staf BPBD segera mengirim bantuan darurat, terutama kebutuhan pokok untuk disalurkan kepada warga yang terkena bencana alam di kecamatan tersebut.
Baca juga:
Informasi yang diperoleh Antara, rumah warga di Kecamatan Kesui Watubela yang rusak dihantam rob tersebar di Negeri Tamher Timur sebanyak 10 unit, Negeri Administratif Otademan (5), Negeri Administratif Rumadurun (4), Negeri Utta (3), dan Negeri Ilili (5).
Cuaca ekstrem juga menyebabkan puluhan rumah warga Negeri Hotte, Kecamatan Bula Barat dan Desa Sesar, Kecamatan Bula, serta Desa Keffing Kellu, Kecamatan Seram Timur terdampak dan ratusan kepala keluarga harus mengungsi ke lokasi aman.
Selain itu, rob menghantam puluhan rumah warga di Dusun Fesan, Rumbalifar, dan Kilbaren, Negeri Waru, Kecamatan Teluk Waru.