Thailand Ganti Nama Ibu Kota, Akankah Indofood Sambal Bangkok Milik Konglomerat Anthony Salim Ikut Berubah?
JAKARTA - Keputusan Pemerintah Thailand yang mengganti nama ibu kota dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon cukup menyita perhatian masyarakat global. Pasalnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi di dunia, apalagi merubah sebutan untuk ibu kota negara.
Terlepas dari alasan otoritas setempat, nampaknya keputusan ini membawa konsekuensi tersendiri bagi pelaku usaha di Indonesia. Salah satu yang kena imbas adalah konglomerasi kakap Grup Salim.
Seperti diketahui, entitas bisnis yang dirintis oleh Sudono Salim pada awal dekade 70-an itu sangat kuat dalam industri makanan dan minuman di Tanah Air. Tercatat, puluhan bahkan mungkin ratusan jenis produk telah dihasilkan oleh grup ini melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan entitas anak di bawahnya.
Baca juga:
Salah satu merek dagang INDF yang terdampak atas kehadiran "Thep Maha Nakhon" adalah Indofood Sambal Bangkok. Dari penamaan yang disematkan terlihat jelas bahwa produk tersebut merepresentasikan bahan pangan dengan ciri khas rasa yang berasal dari Ibu Kota Thailand, Bangkok.
Agaknya, konglomerat Anthony Salim selaku generasi kedua Grup Salim harus melakukan upaya rebranding atas barang produksi tersebut.
Dan, tidak hanya Indofood Sambal Bangkok yang mesti melancarkan aksi ini. Setidaknya terdapat dua komoditas pangan lain di Indonesia yang harus mulai memikirkan untuk mengganti nama mereka, seperti ayam dan jambu.