Hesti Purwadinata Bagikan Pengalaman Seru Naik Gunung Lawu, Intip 5 Potretnya

JAKARTA – Hesti Purwadinata membagikan pengalaman ‘seru’ naik Gunung Lawu di media sosialnya, Instagram. Perjalanan hingga sampai ke titik tertinggi gunung yang terletak di Jawa Tengah ini tak hanya seru, namun juga merasakan pengalaman mistis.

Pertengahan bulan lalu, Januari, Hesti dan suami, Edo Borne, mendaki gunung. Persiapan peralatan lengkap, pun kesiapan fisik tutur Hesti juga dipersiapkan. Berikut potret dan kisahnya mendaki setapak demi setapak gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut tersebut.

Hesti Purwadinata naik Gunung Lawu (Instagram/@hestipurwadinata)

Ini merupakan kali pertama Hesti mendaku gunung. Ia mengaku bahwa pengalaman pertama ini enggak mendapatkan ‘bonus’. Pasalnya, ada yang bilang bahwa mendaki gunung hingga mencapai puncak adalah bonusnya.

Pengalaman pertama Hesti Purwadinata naik gunung (Instagram/@hestipurwadinata)

Bagi pendaki pemula, Gunung Lawu bukan hal mudah. Hesti menuliskan pengalamannya di keterangan akun Instagram. Ia menulis bahwa meski apapun sudah disiapkan termasuk logistik, kondisi fisik, dan mental, tetapi ada hal yang terjadi secara tak terduga.

Pendakian Hesti hingga ketinggian 2.800-an mdpl (Instagram/@hestipurwadinata)

No regrets, kita sangat menikmati perjalanan ini , hujan badai, kedinginan ampe ke tulang, anginn kaya terompet bunyinya, mana nanjak pas malem jumat dannn .......,” tulis Hesti.

Pengalaman berjalan di dataran menanjak dengan hujan bagai, dinginnya sampai tulang, angin bertiup kencang cukup berkesan. Ia menambahkan hari ‘mistis’ ketika naik ke gunung tersebut, yaitu malam Jumat.

Pendakian Hesti hingga ketinggian 2.800-an mdpl (Instagram/@hestipurwadinata)

Hesti dan suami serta tim yang berjumlah 9 orang, mendaki hingga ketinggian 2.800-an mdpl. Ini merupakan pos terakhir Gunung Lawu, yaitu pos ke-4. Meski tak sampai hingga ke puncak, Hesti berbangga diri karena telah mendaki salah satu dari 15 gunung tertinggi di Indonesia.

Pengalaman ‘mistis’ apa yang dialami oleh Hesti dan timnya?

Pendakian Hesti Purwadinata ke Gunung Lawu (Instagram/@hestipurwadinata)

Hesti, suami, dan tim beristirahat di Pos 4 karena cuaca dan kondisi pendaki tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke puncak. Suara gamelan yang ia dengan terasa begitu mistis. Pasalnya, di ketinggian tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan, ia juga bercerita tentang mimpi seram dimarahi seorang bapak ‘penjaga gerbang’ lantaran beristirahat di lokasi yang wingit. Ditambah saat buang air kecil, ia bertemu sosok anak kecil hingga perempuan yang tak dikenalnya.

Unggahan Hesti mengenai pengalamannya mendaki Gunung Lawu mendapat komentar dari warganet. Sebab ia bercerita tentang hal-hal mistis, warganet menulis “Ga apa mba,.. karena Lawu punya caranya sendiri untuk berkenalan. Kembalilah ke Lawu, Lawu yg dikatakan mistis sebenarnya romantis.