Gelombang Tinggi Hantam Wilayah Pesisir Distrik Manoi Papua Barat, 10 Rumah Rusak, 194 Orang Mengungsi
PAPUA BARAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyebutkan, 194 jiwa dari 25 kepala keluarga di Kelurahan Klaligi, Distrik Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, terdampak gelombang tinggi yang melanda daerah tersebut sejak dini hari tadi.
Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari Kelurahan Klaligi, ada 18 rumah terapung warga pesisir pantai rusak akibat dihantam gelombang tinggi.
Tidak ada korban jiwa. Namun 25 kepala keluarga dengan jumlah 194 jiwa harus mengungsi karena rumahnya terdampak gelombang tinggi.
Dia mengatakan bahwa data yang masuk baru dari Kelurahan Klaligi Distrik Sorong Manoi. Sementara untuk Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan belum dilaporkan oleh pihak Distrik.
"Namun, berdasarkan laporan sementara ada lima rumah rusak akibat gelombang tinggi di Pulau Doom Distrik Sorong kepulauan," ujarnya dilansir dari Antara, Selasa, 21 Februari.
Baca juga:
- Tim SAR Cari Satu Nelayan Hilang Akibat Kecelakaan di Maluku
- Warga Jakarta yang Kasusnya Tertinggi Lebih Tak Khawatirkan Penularan Omicron Dibanding Daerah Lain, Kok Bisa?
- Kasus Polisi Pukul Sopir Gunakan Helm Saat Demo ODOL di Kudus Berakhir, Saling Jabat Tangan Tanda Damai
- Polisi Tindak Tegas 9 Pelanggar ODOL Jalur Denpasar-Gilimanuk
Ia mengharapkan pula kepada masyarakat wilayah pesisir yang rumahnya rusak akibat gelombang dapat melapor ke Kelurahan setempat agar dilakukan pendataan.
"Sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman," ujar dia.