Bagaimana Rating Gim FIFA Pengaruhi Pemain Top Dunia: Kemarahan Lukaku adalah Contoh
JAKARTA - Striker Inter Milan Romelu Lukaku menunjukkan kemarahannya FIFA 21. Bagi Lukaku, rating-nya di edisi terbaru gim legendaris besutan EA Sports adalah omong kosong. Lukaku jadi bukti pentingnya gim FIFA bagi para pemain dunia.
Lukaku mengalami penurunan rating dalam FIFA 21. Satu poin, dari 86 di FIFA 20 menjadi 85. Angka itu menempatkannya di bawah penyerang subur lain, macam Jamie Vardy dan Ciro Immobile, striker Lazio yang jadi pesaingnya di Serie A.
Sang striker memang menjalani musim luar biasa. Dalam musim debutnya, Lukaku berhasil mencetak 23 gol dalam 36 pertandingan Serie A.
Di level Eropa, Lukaku berhasil memecahkan rekor dengan mencetak gol dalam sepuluh pertandingan Liga Eropa berturut-turut. Dengan kenyataan itu, rating FIFA 21 jadi kekonyolan bagi pemain 27 tahun.
"Jujur saja, FIFA hanya mengacaukan peringkat, sehingga kami para pemain mulai mengeluh tentang permainan dan memberi mereka lebih banyak publisitas ... Saya tidak dengan omong kosong ini. Saya tahu apa yang saya lakukan," Lukaku berkicau di akun Twitternya, dikutip Minggu, 13 September.
Kemarahan Lukaku direspons beragam. Para penggemar menilai angka 85 sebagai representasi yang adil. Mereka menunjukkan sejumlah peningkatan kemampuan dalam rincian rating Lukaku, seperti kecepatannya yang meningkat.
Penggemar lain mengingatkan Lukaku untuk mengabaikan rating FIFA 21. Mereka tak ingin permainan Lukaku diganggu hal-hal yang mereka sebut sepele.
Pengaruhi pemain
Sejatinya FIFA tak menempatkan Lukaku dalam posisi yang buruk-buruk amat. Pemain internaasional Belgia masuk daftar Top 100 Highest Rated Players. Artinya, Lukaku tetap salah satu penyerang terbaik di dunia.
Namun, kemarahan Lukaku sejatinya juga menunjukkan betapa pentingnya gim FIFA bagi para pemain sepak bola, khususnya mereka yang bermain di liga-liga top dunia. Dilansir Dailymail, sudah jadi tradisi bagi para pemain saling pamer rating mereka di FIFA.
Baca juga:
Di sisi lain, bek sayap Liverpool Alexander-Arnold menumpahkan rasa bahagianya. Pemain 21 tahun diganjar dengan rating 87. Namun, Arnold mengaku kurang terkesan dengan kemampuan menembaknya dalam rincian rating.
FIFA memiberi peringkat 66 untuk kemampuan menembak Arnold. Relatif rendah. Apalagi Arnold beberapa kali menunjukkan kemampuan mengesankan di depan gawang dengan tiga tendangan bebas yang menakjubkan musim kemarin.
'Mungkin mereka memasukkannya (angka 66) ke sana, karena itu nomor jersey saya," kata Arnold.