Tim Dokter Spesialis di RS Polri Kramat Jati Akan Tangani Pengobatan Sinta Aulia yang Mengidap Tumor
JAKARTA - Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur mengerahkan tim dokter spesialis untuk menangani pengobatan bocah pengidap tumor kaki, Sinta Aulia Maulidia (10).
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan, Sinta yang viral melalui media sosial karena ingin bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut sedang menjalani perawatan.
"Ditangani tim dokter spesialis yang berhubungan dengan sakitnya. Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi," kata Asep Hendradiana di Jakarta, Antara, Minggu, 20 Februari.
Asep menambahkan bahwa Sinta yang juga merupakan warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu dibawa ke Jakarta pada Sabtu kemarin.
Saat ini, Asep mengatakan belum dapat memberi keterangan lebih lanjut terkait penanganan medis yang diberikan kepada Sinta. Namun, dia memastikan tim dokter bekerja semaksimal mungkin merawat Sinta.
"Melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya. Tim masih bekerja," ujar Asep.
Sebelumnya, tayangan video tentang kisah Sinta Aulia Maulidia tersebar viral melalui media sosial karena menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit dan cita-citanya menjadi polwan.
Baca juga:
- 'Sampai di Jakarta Saya Tengok Mbak Sinta, Semangat Ya,' Janji Kapolri Sigit ke Sinta Auli, Anak Penderita Tumor Kaki Asal Rembang
- Ulama dan Kiai di Pamekasan Mulai Vaksinasi COVID-19, Kapolri Listyo Sigit: Ini Jadi Penyemangat Kita Semua
- Terkendala Cuaca, Anggota TNI AU Korban Penembakan KKB di Kabupaten Puncak Papua Belum Dievakuasi
- KKB Kembali Berulah, Tembak Karyawan PT MTT di Puncak Papua
Video permintaan Sinta itu direspon langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun Instagram resminya, bahkan dia berkomunikasi langsung dengan Sinta melalui sambungan telepon video.
Sigit meminta jajaran agar segera membawa Sinta ke RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan helikopter untuk mendapatkan penanganan medis maksimal.