Wanita Muda di Cipayung jadi Korban Pencurian Modus Hipnotis, Baru Sadar HP Hilang Saat Tiba di Rumah
JAKARTA - Polsek Cipayung mengusut kasus pencurian telepon modus hipnotis dengan korban seorang remaja wanita berinisial FI (17) di Jalan SPG VII, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat, 18 Februari.
Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan, saat itu korban dalam perjalanan dari rumahnya menuju warung. Saat sedang jalan tiba-tiba datang seorang pria pengemudi sepeda motor yang menepuk pundak korban.
"Pelaku berpura-pura menelepon, kemudian menepuk bahu sebelah kiri korban lalu mengambil telepon yang dipegang tangan kiri korban," kata Bambang Cipto di Jakarta, Antara, Minggu, 20 Februari.
Bambang menambahkan, korban hanya terdiam tanpa melakukan perlawanan atau berteriak meminta tolong saat pelaku meninggalkan lokasi.
Bambang mengatakan, pelaku leluasa beraksi karena tidak ada banyak warga beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Sementara korban baru sadar telepon selulernya dicuri saat tiba di rumahnya.
Baca juga:
- Terkendala Cuaca, Anggota TNI AU Korban Penembakan KKB di Kabupaten Puncak Papua Belum Dievakuasi
- KKB Kembali Berulah, Tembak Karyawan PT MTT di Puncak Papua
- Nekat Bawa 10 Kg Sabu Karena Tergiur Upah Rp50 Juta, Pasangan Kekasih Ditangkap BNNP Sumut
- Petugas Bandara SSK II Pekanbaru Bongkar Pengiriman Sabu Dikemas via Bungkus Makanan ke Lombok
"Anggota sudah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan keluarga korban. Sudah kita mintai keterangan, tapi korban tidak mau buat laporan," ujar Bambang.
Meskipun FI tidak melaporkan kasus pencurian itu karena alasan pribadi, namun jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung tetap melakukan penyelidikan kasus pencurian bermodus hipnotis ini.
"Kasus tetap kita lakukan penyelidikan. Kita juga sudah meminta keterangan ibu korban sebagai saksi," kata Bambang.