Bakal Dilantik Presiden Jokowi, Ini Profil 7 Anggota KPU yang Dipilih DPR
JAKARTA - Komisi II DPR RI telah menetapkan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih periode 2022-2027 pada Rabu, 16 Februari, malam.
Tujuh anggota KPU terpilih adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Setelah mereka mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi II DPR sejak Senin, 14 Februari.
Ketujuh nama anggota KPU 2022-2027 tersebut selanjutnya akan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR untuk kemudian dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut profil singkat 7 anggota KPU 2022-2027 terpilih:
1. Betty Epsilon Idroos
Saat ini, Betty merupakan Ketua KPU DKI Jakarta 2018-2023 dan telah menjadi komisioner KPU sejak 2013.
Perempuan kelahiran Medan, 22 Maret 1979 ini juga pernah menjadi Tenaga Ahli Komisi II DPR RI (2009-2013) Bidang Kepemiluan dan Otonomi Daerah.
Dia juga pernah menjadi asisten peneliti di LP3ES, dan terlibat di Perkumpulan Demos dan UNFREL (University Network for Free and Fair Election).
Tamatan S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia itu juga aktif di organisasi, seperti Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan menjadi Ketua Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) PB HMI Periode 2006-2008.
2. Hasyim Asya'ri
Pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 ini merupakan Doktor Sosiologi Politik dari University of Malaya, Kuala Lumpur.
Saat ini, ia masih menjabat sebagai anggota KPU RI 2017-2022. Dia merupakan anggota PAW sejak 2016-2017.
Hasyim juga pernah menjadi Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2003-2008 dan pernah menjadi dosen hukum di Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.
Pada 1999, Hasyim menjabat Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ia pun aktif sebagai peneliti di berbagai lembaga, seperti Bappenas bidang hukum dan kelembagaan, peneliti pada Pusat Kajian Konstitusi, Fakultas Hukum, UNDIP, dan hingga saat ini sebagai salah satu konsultan di Partnership for Governance Reform in Indonesia.
Hasyim juga aktif di organisasi, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan sejak 1988 di Ikatan Putera Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Kudus. Ia pernah menjabat Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah.
Ia juga anggota Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia (ASHI) wilayah Semarang, dan anggota Asosiasi llmu Politik Indonesia (AIPI), serta anggota MUI Jawa Tengah.
3. Mochamad Afifudin
Pria kelahiran Sidoardo, 1 Februari 1980 merupakan tamatan S2 Komunikasi Politik di Universitas Indonesia.
Kini, ia menjabat anggota Bawaslu RI periode 2017-2022. Dia juga menjadi anggota DKPP ex officio dari perwakilan unsur Bawaslu RI. Afifuddin pernah menjadi dosen di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebelumnya, Afifuddin banyak berkecimpung di dunia kepemiluan melalui LSM Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Bahkan Afifuddin pernah menjadi koordinator nasional dan dewan pengarah JPPR. Selain itu, dia juga pernah menjadi Board of Diraclor ANFREL pada tahun 2014-2017.
Afifuddin juga aktif terlibat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pernah menjadi Ketua Komisariat UIN Jakarta yang dulu tempat ia menamatkan S1-nya. Dua juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum PB PMII.
4. Parsadaan Harahap
Pria kelahiran Medan, 1 Juli 1972 itu berhasil menamatkan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Bengkulu.
Kini, ia menjabat Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu yang diembannya sejak 2012. Jabatan itu ia emban selama 2 periode, yakni 2012-2017 dan 2017-2022.
Sebelumnya, Parsadaan menjadi anggota KPU Provinsi Bengkulu Periode 2003-2008 dan Periode 2008-2012, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Periode 2011-2012 dan Periode 2012-2017.
Dia juga aktif di organisasi, seperti Ketua Umum Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Universitas Bengkulu 1995-1996, Ketua Umum Cabang Bengkulu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1996-1997, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 1999-2001, Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Bengkulu 2001-2005, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat KNPI 2005-2008, Ketua Dewan Pengurus Pusat KNPI 2008-2011 dan Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu periode tahun 2016-2021
5. Yulianto Sudrajat
Yulianto merupakan pria kelahiran Sukoharjo, 9 Juli 1973 dan menamatkan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Kini, ia menjabat Ketua KPU Jawa Tengah Periode 2018-2023.
Sebelumnya, ia menjadi anggota KPU Kabupaten Sukoharjo selama 2 periode dari 2008 hingga 2018. Ia juga menjadi Deputy Branch Manager PT. Tiga Serangkai Surakarta Tahun 2003-2007.
Yulianto juga aktif di kegiatan organisasi, antara lain Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan llmu Komunikasi FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1993, Wakil Ketua Senat Mahasiswa FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1994.
Selain itu, menjadi Dewan Redaksi Majalah SIKAP FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1994, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Surakarta 1996, dan Sekretaris Persatuan Alumni GMNI Cabang Sukoharjo 2010.
6. Idham Holik
Idham merupakan Doktor Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI).
Kini, ia menjabat anggota KPU Provinsi Jawa Barat sejak 2018 hingga sekarang. Sejak 2003-2013, Idham menjabat anggota KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lalu pada 2013-2018, juga dipilih menjadi Ketua KPU Kabupaten Bekasi.
Idham juga aktif di dunia organisasi, seperti menjadi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Pengurus HMI Cabang Karawang-Bekasi, Presiden Republik Mahasiswa Unisma Bekasi dan pernah menjadi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unisma Bekasi.
7. August Melasz
Saat ini August berprofesi sebagi Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD). Dia mengenyam pendidikan terakhirnya di Universitas Nasional Jakarta, Magister Ilmu Politik.
August juga sering membantu pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP dalam kajian dan penelitian terkait isu-isu kepemiluan. Ia juga pernah terlibat menjadi tim seleksi anggota Bawaslu daerah dan fasilitator orientasi jajaran KPU.