Kabinda Papua Mayjen TNI Abdul Harris Diduga Kena Serangan Jantung, Besok Jenazah Diterbangkan ke Jakarta
PAPUA - Jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI Abdul Harris Napoleon yang meninggal Senin petang di Jayapura dijadwalkan ke Jakarta, Selasa, 15 Februari besok pagi.
Kabagdukops Binda Papua Kol Inf Rahmat Puji Susetyo mengatakan, Mayjen Abdul Harris diduga terkena serangan jantung saat menghadiri kegiatan di hotel Horex Sentani.
"Saat insiden terjadi saya bersama almarhum dan langsung dibawa ke RS Dian Harapan, Waena dan meninggal pukul 18.12 WIT, " jelas Kol Inf Rahmat kepada saat dihubungi Antara, Senin, 14 februari malam.
Dia menjelaskan, sebelum diterbangkan ke Jakarta akan dilaksanakan upacara pelepasan jenazah yang dilaksanakan di Bandara Sentani.
Jenazah Kabinda Papua akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Baca juga:
- Kabar Duka, Kepala BIN Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon Meninggal Dunia
- Menkes Budi Yakin Angka Kematian Gegara COVID-19 Varian Omicron Tak Lebih dari 500 Kasus
- Menkes Budi Gunadi: Tren COVID-19 di DKI Mencapai Puncak dan Akan Bergerak Turun
- Vaksin Merah Putih Diharapkan Dapat Diproduksi Massal Mulai Agustus
Almarhum Mayjen TNI Abdul Harris Napoleon kembali menjabat sebagai Kepala BIN Papua menggantikan Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang wafat tertembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada 25 April 2021.
Sebelumnya almarhum Brigjen TNI Putu Danny yang tewas di Kampung Daungbet, Kabupaten Puncak, menggantikan almarhum Mayjen TNI Abdul Harris Napoleon.