Gereja Katolik di Kimbim Jayawijaya Ajak Warga Garap Lahan Tidur, Bupati Jhon Richard Beri Pujian: Ini Menjadi Contoh
JAYAWIJAYA - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengapresiasi tokoh gereja Katolik di Kimbim yang memotivasi warga atau umat untuk meningkatkan perekonomian dengan cara bertani padi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat tanam padi perdana di Kimbim hari ini mengatakan, banyak lahan persawahan di kabupaten ini namun belum semua digarap atau masih menjadi lahan tidur.
"Lokasi yang baru dibuka oleh pastoral ini sangat bagus sekali dan kita punya dinas terkait, di mana Pak Sekretaris Distan, Viktor Malisa dan Kabid Prasarana Marinus Kossay sudah turun membuka lokasi-lokasi yang dahulu lahan tidur. Mudah-mudahan ke depan kita bisa buka semua akses persawahan yang ada atau yang tidur," katanya dikutip dari Antara, Senin, 14 Februari.
Jhon mengharapkan kegiatan positif yang diprakarsai pihak gereja Katolik itu bisa menjadi contoh untuk denominasi gereja yang ada di Jayawijaya sehingga masyarakatnya bisa mendapatkan keuntungan dari potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing.
"Saya harap denominasi gereja yang lain juga memberikan dukungan, ajak masyarakat bekerja. Peran gereja sangat penting, seperti yang dilakukan pihak Katolik di Kimbim. Ini menjadi contoh bagaimana kita bisa mengajak masyarakat," katanya.
Bupati Jhon mengatakan cukup banyak lahan persawahan di Jayawijaya untuk dimanfaatkan.
Baca juga:
- Menkes Budi Yakin Angka Kematian Gegara COVID-19 Varian Omicron Tak Lebih dari 500 Kasus
- Menkes Budi Gunadi: Tren COVID-19 di DKI Mencapai Puncak dan Akan Bergerak Turun
- Vaksin Merah Putih Diharapkan Dapat Diproduksi Massal Mulai Agustus
- Menkes: Vaksin Merah Putih Bakal Digunakan sebagai Booster dan Anak
Ia memastikan pemerintah siap memberikan dukungan bagi masyarakat yang hendak mengembangkan persawahan atau sektor pertanian lainnya. "Kita harus mencoba untuk menjadi lumbung padi di wilayah pegunungan karena lokasi kita cukup," katanya.
Menurut dia, jika masyarakat komitmen memberikan dukungan positif kepada pemerintah maka Jayawijaya tidak akan kesulitan beras.