Gelontorkan Dana Rp16,9 Miliar, Perusahaan Tambang Milik Konglomerat Bakrie Bangun Tempat Pengelolaan Sampah

JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan perusahaan tambang dalam upaya menjaga lingkungan di sekitarnya. Seperti yang dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui PT Kaltim Prima Coal (KPC).

KPC membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) dengan Konsep Eco Waste. Ini merupakan hasil kerja sama KPC dengan Pemkab Kutai Timur yang diberi nama TPST Prima Sangatta Eco Waste.

TPST ini menggunakan mesin karya anak bangsa, Thermal Hydro Drive. Boiler mesin menggunakan boiler temperature 600°C – 1200°C dengan Electrical Power 42 KVa, Water Requirement 3 – 5 M3/hari dan smoke system filter Cyclone, Wet Scrubber dan beroperasi dengan kapasitas 50 ton per hari. Hasil akhir berupa abu/bottom ash yang merupakan bahan pengganti pasir utk pembuatan batako dan paving block.

TPST dibangun di atas lahan 1800 meter persegi dengan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) KPC senilai Rp16,9 miliar yang meliputi mesin Rp13,5 miliar, bangunan Rp1,9 miliar dan pendampingan selama satu tahun serta penunjang lainya Rp1,5 miliar dan berlokasi di belakang Pasar Induk Sangatta (PIS), Teluk Lingga, Kota Sangatta.

Dalam keterangannya, Senin, 7 Februari, Presiden Direktur Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie, menyatakan, langkah tersebut merupakan erkontribusi nyata untuk Kota Sangatta. Kolaborasi antara KPC dan Pemkab Kutai Timur terus berkelanjutan.

"Ini memberikan bukti tambahan bahwa grup BUMI berkomitmen untuk menerapkan kaidah terbaik dalam bidang lingkungan, terutama membantu pemerintah dan masyarakat Kutai Timur dalam mengatasi sampah," tutur Adika.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman meyakini, dengan adanya TPST itu, bisa meningkatkan pencapaian sertifikat Adipura yang sudah diraih sebelumnya. "Saya sangat berterima kasih atas kontribusinya. Ini sangat luar biasa. Untuk KPC, terus berkarya untuk Kutai Timur lebih baik. Semoga sertifikat Adipura yang telah kita terima bisa meningkat statusnya ke lebih lebih tinggi lagi," kata Bupati Ardiansyah.