Menkes Budi: 69 Persen Pasien COVID-19 Meninggal karena Belum Divaksin

JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia kebanyakan belum mendapat dosis lengkap atau bahkan belum divaksin. Sehingga ia meminta masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan terdekat.

"Bahwa yang meninggal ada 356 orang karena COVID-19 sejak 21 Januari itu 69 persen belum vaksin lengkap atau belum divaksin sama sekali," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 7 Februari.

Selain meninggal, Budi juga mengatakan saat ini ada 58 orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami kondisi berat dan kritis akibat terpapar COVID-19. Di mana dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya ternyata belum divaksin atau belum mendapat dosis vaksin secara lengkap.

Atas kondisi tersebut, Budi kemudian meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19. Dia bilang, seluruh masyarakat terutama kelompok rentan seperti anak dan lansia harus disuntik agar tak mengalami kegawatan saat terpapar.

"Rakyat yang belum divaksin, masyarakat erutama lansia itu harus segera divaksin. Dan yang belum dua kali, cepat segera divaksin," tegas eks Wakil Menteri BUMN itu.

"Karena ini penting sekali untuk melindungi mereka," imbuh Budi.

Sebagai informasi, saat ini tercatat 186.589.750 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 131.080.731 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 sudah diterima 5.536.572 orang. Adapun target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.