Dinkes Catat Ada 5 Kasus Omicron di Lampung

BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat telah terdeteksi sebanyak lima kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron di daerahnya.

"Benar telah ada penambahan kasus COVID-19 varian Omicron, sebab surat baru diterima dari Litbangkes," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dikutip Antara, Sabtu, 5 Februari. 

Dia mengatakan, penambahan lima kasus COVID-19 varian Omicron tersebut diketahui setelah pelaksanaan pengiriman sampel pasien ke Litbangkes untuk diperiksa lebih lanjut melalui Whole Genome Sequencing (WGS).

"Lima pasien yang terdeteksi varian Omicron tersebut berasal dari Kota Bandarlampung," kata dia.

Menurutnya, kelima pasien positif Omicron tersebut saat ini tengah melaksanakan perawatan di rumah sakit.

"Karena Surat Edaran Menteri Kesehatan saat awal sebelum perubahan mengharuskan semua melakukan perawatan di rumah sakit, maka lima pasien positif Omicron tengah menjalani perawatan di sana," ucapnya.

Dia menjelaskan, kondisi lima pasien positif Omicron tersebut saat ini seorang dalam keadaan bergejala sedang dan empat pasien lainnya bergejala ringan.

"Semua sudah dilakukan penelusuran kasus, untuk kasus positif COVID-19 varian baru Omicron," ujarnya.

Reihana mengatakan, dalam sepekan terakhir telah terlihat peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 sehingga telah dilakukan sejumlah upaya untuk segera menemukan kasus baru di tengah masyarakat.

"Dalam sepekan ini memang ada tren peningkatan kasus, untuk itu semakin cepat menemukan kasus akan semakin cepat juga pengendaliannya," katanya.

Reihana mengatakan, dengan adanya tren peningkatan kasus COVID-19 itu masyarakat diharapkan dapat ikut berkontribusi mencegah perluasan persebaran dengan kembali patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Prokes harus kembali dilakukan untuk membantu mencegah persebaran kasus COVID-19, semua harus ikut berkontribusi," ucapnya pula.

Sebelumnya pada Jumat, 5 Februari telah terjadi penambahan kasus yang cukup banyak dengan jumlah penambahan kasus positif sebanyak 139 orang sehingga total ada 50.278 kasus positif.

Sedangkan untuk kasus sembuh ada 45.661 orang, dan kematian 3.829 orang.