Lonjakan Kasus COVID Bermunculan dari Penumpang Kapal, Jayapura Langsung Minta Ini ke Menteri Budi Karya
JAKARTA - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, meminta Kementerian Perhubungan mengurangi operasional kapal-kapal milik PT Pelni akibat terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengaku saat ini pelabuhan Jayapura dilayani enam kapal sehingga dengan terjadinya lonjakan kasus maka diminta untuk dikurangi.
Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Jayapura terbesar disumbang oleh penumpang yang turun dari kapal sehingga Pemkot menyurati untuk minta agar kapal dikurangi dari enam menjadi tiga dan jumlah penumpang juga dibatasi.
Pemkot juga berharap pelabuhan asal memperketat pengawasan terhadap penumpang agar tidak menambah kasus di daerah tujuan.
"Kami sudah menyurati Kemenhub dan meminta agar mengurangi jumlah kapal dan untuk sementara tidak menerima penumpang dari Pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara karena penumpang asal daerah itu terbanyak sumbang kasus COVID-19 sehingga pihaknya mengambil langkah tegas bagi penumpang yang tidak memiliki identitas jelas akan dipulangkan ke daerah asal," ucap Benhur Tomi Mano seperti dikutip dari Antara, Kamis 3 Februari.
Selain meminta pengurangan operasional kapal, pemkot juga meminta kapal bisa tiba di pagi hari sehingga pemeriksaan lebih maksimal. Pemkot melalui Satgas COVID-19 akan melakukan pemeriksaan rapid antigen.
"Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang diambil dapat mengerem laju kasus COVID-19 di Kota Jayapura," sambung Benhur.
Kepala PT Pelni Jayapura Whendy Imkotta secara terpisah mengakui sudah menyurati manajemen tentang permintaan Pemkot Jayapura.
Apa yang menjadi permintaan Pemkot Jayapura sudah diteruskan ke pusat baik itu mengurangi jumlah kapal maupun tidak mengangkut penumpang dari Pelabuhan Bau-bau, walaupun saat ini KM. Cirimai sudah berlayar menuju Jayapura dengan mengangkut penumpang.
Kapal yang menyinggahi Pelabuhan Bau-bau yakni KM Cirimai dan KM Sinabung sedangkan KM Dabonsolo yang juga menyinggahi pelabuhan tersebut saat ini sedang naik docking.
Untuk penumpang asal Bau-bau kemungkinan sudah terangkut di KM Cirimai yang bertolak menuju Jayapura, sejak Kamis (3/2) pagi, jelas Whendy Imkotta.
Baca juga:
- Tekan Lonjakan Kasus COVID-19 di Klub, PT LIB Terapkan Sistem Full Bubble
- Saksi Sebut Ada Pria Mabuk Teriak-teriak Sebelum Insiden Kebakaran Gedung B FE Uncen, Polisi Selidiki
- Kirim Tim ke Papua, Kemendagri Ingin Pastikan Kelanjutan Beasiswa Mahasiswa
- Perayaan Imlek di Papua Berlangsung Sederhana, Atraksi Barongsai Hadir di Vihara Arya Dharma Jayapura