Anies Panen Melon di Agro Edu Wisata Cilangkap
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan panen perdana buah melon yang dibudidayakan di kawasan Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap, Jakarta Timur.
"Alhamdulillah, menikmati sisi lain dari Jakarta. Di sini, kita bukan saja diberikan pengalaman menarik, tapi juga disuguhkan tempat kawasan produktif," kata Anies ketika memanen melon emas di Cilangkap, Jakarta Timur dilansir Antara, Jumat, 28 Januari.
Anies memanen melon yang dibudidayakan oleh Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman di Agro Edu Wisata Cilangkap setelah ditanam 70 hari.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, akan berinovasi dalam pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) melalui gagasan baru, yaitu penyediaan fasilitas dan pendampingan kepada masyarakat yang melibatkan kalangan akademisi, pemerintah pusat, swasta dan komunitas di Jakarta.
Di agro wisata dan edukasi seluas 19,5 hektare itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI juga memberikan pelatihan budidaya melon bagi Kelompok Tani Kampung Bayam Madani dalam menghasilkan benih bermutu.
Baca juga:
- Maling Kotak Amal Rp100 Ribu Dihukum 2 Tahun Penjara, Tapi Jaksa Agung Malah Ingin Korupsi Rp50 Juta Diselesaikan dengan Pengembalian Uang
- Penjelasan Kejagung soal Jaksa Agung Imbau Jajarannya Selesaikan Korupsi di Bawah Rp50 Juta dengan Cara Kembalikan Uang Negara
- Terima Uang dari Pejabat Ditjen Pajak, Eks Pramugari Garuda Siwi Widi Berpotensi Dijerat Pidana Pencucian Uang
- Protes Surat Panggilan Bareskrim Polri, Pengacara: Pak Edy Mulyadi Sudah Klarifikasi Minta Maaf, Apa itu Kurang?
Selain itu, Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman DKPKP telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Pertanian IPB.
"Ini salah satu contoh bagaimana kawasan AEW memiliki potensi untuk bisa menjadi sentral wisata sekaligus pembelajaran, baik untuk pengetahuan maupun untuk diaplikasikan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berencana melakukan pembangunan Padepokan Budaya Nusantara untuk memadukan program budaya, pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif pertanian.
"Jika kita mengerjakannya secara konsisten, dengan skala yang makin hari makin besar, akan memiliki ekonomi yang amat baik," katanya.