Benny Harman Demokat Minta KPK Tak Sembunyikan Kasus Korupsi, Firli Bahuri: Semuanya Transparan!
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan tak ada kasus korupsi yang ditutupi penanganannya. Seluruh pengusutan dugaan rasuah dipastikan berjalan secara transparan.
Hal ini disampaikan Firli untuk menanggapi pernyataan anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman di dalam rapat kerja yang digelar hari ini atau Rabu, 26 Januari.
"Saya kira tidak ada perkara yang disembunyikan karena semuanya transparan," kata Firli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.
Selain itu, eks Deputi Penindakan KPK ini menegaskan seluruh kasus korupsi yang diusutnya terdaftar dalam sistem bernama Sinergi. Sistem ini memungkinkan semua pihak untuk mengakses bagaimana jalannya pengusutan dugaan korupsi yang tengah dilakukan KPK.
"Semua orang bisa lihat siapa yang lapor, penangananya bagaimana, dan sampai di tahap apa perkara-perkara yag ada di KPK. Jadi tidak ada yang disembunyikan," tegasnya
Baca juga:
- Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Ditandatangani, Firli: Semua Termasuk Paulus Tanos Kita Tindak Lanjuti
- KPK Bakal Lantik 61 Jaksa Baru Awal Februari
- Kasus Edy Mulyadi Soal Kalimantan Tempat Jin Buang Anak Naik ke Penyidikan, Bareskrim Kirim SPDP ke Kejagung
- Panggilan untuk Edy Mulyadi, Diperiksa Penyidik Bareskrim Jumat 28 Januari
Dalam rapat tersebut, Benny meminta KPK tidak menyembunyikan kasus-kasus korupsi. Ia meminta secara transparan KPK harus mengungkap kasus secara keseluruhan agar bisa diselesaikan segera.
Hanya saja, Benny tidak memerinci kasus apa saja yang ia maksud. Sebab, hal semacam ini sudah pernah diajukan dalam rapat kerja sebelumnya.
"Apakah ada kasus-kasus yang belum diselesaikan, di sini saya lihat, ada kasus ini tapi kan ada kasusnya. Jangan disembunyikan, ada juga yang disembunnyikan kasus itu, dibuka saja," kata Benny saat rapat kerja tersebut.