Miliki Stok 40 Ribu Liter, Kadis Pastikan Minyak Goreng Rp14 Ribu di Samarinda Aman Hingga 6 Bulan
KALTIM - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HM Yadi Robyan Noor mengatakan, persediaan minyak goreng sebanyak 40.000 liter untuk Kota Samarinda cukup hingga Hari Raya Idul Fitri dan enam bulan ke depan.
"Penyalurannya bertahap, hari ini berapa besok berapa. Tidak bisa langsung hari ini nanti malah terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan COVID -19," kata Roby di Samarinda dilansir dari Antara, Jumat, 21 Januari.
Dia menambahkan, pemerintah melalui Menteri Perdagangan juga telah menginstruksikan bahwa harga per liter minyak goreng Rp14 ribu. "Itu untuk semua merek yang kemasan. Tapi untuk yang nonkemasan nanti 10 hari ke depan harus Rp14.000 per liter," katanya.
Robyan juga meminta masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya apabila harga minyak goreng tidak sesuai kebijakan pemerintah.
Baca juga:
- Ini Dia Jurus Andalan Sri Mulyani Jika Dijegal DPR Tak Boleh Gunakan Dana PEN untuk IKN
- Menlu-Menteri PUPR Tinjau Kesiapan KTT G20 di Nusa Dua Bali
- Sri Mulyani: Tahap Kedua Setelah Pengesahan UU IKN Cukup Kritis, Kita Harus Temukan Momentum Pembangunan Selanjutnya
- Gunung Merapi Alami 161 Kali Gempa Guguran
Sebab, pemerintah bertanggung jawab melayani rakyat dalam menjamin persediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
"Harga minyak goreng Rp14.000 per liter akan lebih mudah disalurkan jika ada pasar modern. Kalau pasar tradisional atau rakyat masih sulit tapi percayalah kami pemerintah hadir untuk segera membantu," ucapnya.
Menurut Robyan, tiga daerah di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara terlebih dulu menerima bantuan tersebut karena merupakan daerah aglomerasi.
"Artinya tiga wilayah itu aksesnya mudah. Seluruh kabupaten dan kota pasti akan mendapatkan harga minyak goreng yang sama Rp14.000 per liter, itu kami jamin," tegasnya.