Twitter Uji Coba Avatar NFT, Langkah Baru Gaet Pengguna ke Layanan Blue
JAKARTA - Twitter memiliki strategi baru yang memungkinkan pengguna untuk mulai berlangganan di layanan Twitter Blue. Perusahaan tengah menguji coba fitur avatar NFT.
Pengguna Twitter Blue nantinya bisa mengganti avatar mereka yang berbasis NFT dengan bingkai heksagonal baru, tidak berbentuk lingkaran seperti biasanya dan pengguna akan dapat mengklik gambar tersebut untuk informasi tentang NFT terkait.
"Fitur baru ini memberikan cara yang mudah dan ramah pengguna bagi orang-orang di Twitter untuk memverifikasi kepemilikan NFT mereka dengan memungkinkan mereka untuk langsung menghubungkan dompet kripto mereka ke Twitter dan memilih NFT dari koleksi mereka sebagai gambar profil baru mereka," ungkap Twitter dalam keterangan resminya.
"Ini berarti akun Twitter Anda akan dikaitkan dengan transaksi dompet kripto Anda saat ini dan kepemilikan, termasuk semua NFT lain di dompet itu, karena semua informasi ini tersedia di blockchain publik," imbuhnya.
Melansir Mashable, Jumat, 21 Januari, uji coba ini awalnya bisa dijajal untuk pengguna iOS, Twitter juga berencana untuk membawa fitur tersebut ke Android dan web, tetapi tidak menyebutkan kapan akan tiba. Langganan Twitter Blue saat ini berharga 2,99 dolar AS per bulan.
Twitter kerap mengikuti tren yang berkembang, seperti fitur anyar ini dimana banyak orang yang menggunakan gambar yang terkait dengan NFT sebagai gambar profil di media sosial.
Baca juga:
- Akunnya Ditangguhkan Twitter, Konglomerat Salinas Justru Persoalkan Kebebasan Berekspresi
- Pengadilan Banding Paris Tetap Nyatakan Twitter Bersalah, Terlalu Sedikit Usaha dalam Perangi Konten Rasis
- Ikuti Jejak China, Bank Sentral Rusia Usulkan Larangan Menyeluruh Terhadap Kripto
- Ikuti Jejak China, Bank Sentral Rusia Usulkan Larangan Menyeluruh Terhadap Kripto
Namun, perusahaan telah menempatkan beberapa batasan di mana NFT dapat ditautkan ke gambar profil. Seorang Juru Bicara Twitter mengonfirmasi bahwa, setidaknya untuk saat ini, fitur tersebut hanya akan berfungsi dengan NFT yang dicetak di blockchain Ethereum.
"Kami saat ini fokus pada Ethereum untuk iterasi pertama kami untuk melakukannya dengan benar sebelum pindah ke rantai lain," ujar Juru Bicara, Twitter.
Terlebih lagi, agar ini berfungsi, pengguna untuk saat ini harus menggunakan salah satu dari enam dompet kripto untuk menyimpan NFT mereka, seperti Coinbase Wallet, Rainbow, MetaMask, Trust, Argent, atau Ledger Live.