Cuaca Ekstrem, Mulai 24 Januari Jalur Pendakian ke Gunung Tambora NTB Ditutup
SUMBAWA - Jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 24 Januari 2022 ditutup karena cuaca ekstrem.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora Yunaidi mengatakan, menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Bima dan Dompu berpeluang mengalami hujan lebat berdurasi panjang disertai petir dan hujan es.
"Memperhatikan kondisi cuaca tersebut, semua jalur pendakian Taman Nasional Tambora ditutup sementara mulai 24 Januari 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," jelas Yunaidi saat dihubungi dari Mataram, Antara, Kamis, 20 Januari.
Dia menjelaskan, ada empat jalur pendakian menuju Gunung Tambora, yakni Jalur Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu serta Jalur Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima.
Baca juga:
- Gelombang Tinggi di Selat Lombok Utara, BMKG Imbau Nelayan di NTB Jangan Melaut, Bahaya
- Dukung Pariwisata dan Suksesi Ajang Internasional MotoGP atau G20, Menhub Budi Tinjau 4 Bandara di NTT
- Minyak Goreng Rp14 Ribu di Alfamart Ludes Terjual Diborong Ibu-Ibu, Anak Buah Konglomerat Djoko Susanto: Mau Goreng Apa sih Beli Banyak-Banyak?
- Akrabnya Puan Maharani dan Pedagang Pasar Legi Solo, Minyak Goreng, Tahu Tempe Sampai Bawang Merah Turut Diborong
"Petugas akan tetap siaga di resor masing-masing, terutama di semua pintu masuk jalur pendakian untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai ada pendaki yang nekat melakukan pendakian," kata Yunaidi.
Meski jalur pendakian ditutup, ia menjelaskan, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora tetap dibuka untuk umum. Warga tetap bisa berwisata ke kawasan taman nasional dengan menerapkan protokol kesehatan.