Polisi Sebut Tahanan yang Tewas di RS Polri karena Sakit Jantung dan Pengidap HIV
JAKARTA SELATAN - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan, berdasarkan keterangan dokter, FNS tahanan narkoba yang meninggal di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur meninggal karena sakit HIV dan Jantung.
"Pada saat cek kesehatan. Dia sakit sesuai keterangan awal kita, HIV dan jantung. Dia meninggal di Rumah Sakit," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Januari.
Perihal adanya dugaan kekerasan di Polres Jakarta Selatan, Ridwan menuturkan bahwa pihaknya telah menyelidiki CCTV. Hasilnya belum ditemukan adanya tindakan kekerasan di tahanan tersebut.
Baca juga:
- Keluarga Nilai Ada Kejanggalan, Tahanan Narkoba yang Tewas di Dalam Sel Jalani Otopsi
- Tahanan Narkoba Polres Jaksel Tewas saat Jalani Pengobatan di RS Polri
- Tragis, Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Intim di Duren Sawit
- Belum Bisa Bayar Utang Rp350 Ribu, Penjual Gorengan di Tangsel Tebas Leher Renternir Hingga Tewas
"Kita berangkat dari fakta. Jadi sampai dengan saat ini penyelidikan sudah cek CCTV dan ambil keterangan. Masih belum ada tindakan kekerasan dan sebagainya," terang Ridwan.
Saat ditanya ada berapa jumlah tahanan saat itu bersama FNS, Ridwan enggan menjawab lebih detil. Menurutnya, orang yang ditahan hanya beberapa orang saja.
"Secara spesifik belum bisa menjelaskan, kan paling dia ditahan dengan beberapa orang." ucapnya.